Ubisoft telah memberikan konfirmasi bahwa mereka sudah menghukum 19 ribu akun yang menggunakan eksploitasi misterius.
Informasi ini diumumkan oleh Ubisoft melalui media sosial mereka. Jika kalian tertarik dengan game-game Ubisoft, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Ubisoft Hukum 19 Ribu Akun yang Gunakan Eksploitasi Misterius
Melalui akun Twitter, Ubisoft mengumumkan bahwa mereka telah menjatuhkan sanksi kepada hampir 19 ribu akun karena menggunakan eksploitasi yang tidak dijelaskan.
Baru-baru ini kami telah mengidentifikasi akun-akun yang menggunakan eksploitasi curang di dalam game-game kami. Ubisoft memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap praktik-praktik penipuan sesuai dengan Code of Conduct kami. Sebagai hasilnya, kami akan menerapkan sanksi tingkat akun pada hampir 19 ribu akun yang terlibat.
Ubisoft
Ubisoft tidak menanggapi permintaan pengguna untuk informasi yang lebih spesifik, meskipun pemain Tom Clancy’s Rainbow Six Siege berspekulasi bahwa game merekalah yang menjadi sasaran “praktik curang” misterius dalam bentuk “duping”.
“Duping” adalah sebuah cara menduplikat yang telah dimanfaatkan oleh para pemain Tom Clancy’s Rainbow Six Siege selama 8 tahun terakhir. Versi terbaru melibatkan menautkan dan memutuskan tautan akun Xbox untuk menyimpan beberapa iterasi skin yang sama.
Ketika satu versi eksploitasi gagal, versi lainnya muncul dan sering kali membuat orang mendapatkan salinan skin Elite yang mahal secara gratis.
Kemungkinan lainnya adalah “Mousetrap”. Ubisoft mengatakan bahwa mereka akan secara serius mencegah spoofing input (menggunakan adaptor untuk menyamarkan mouse dan keyboard Anda sebagai controller yang tidak tepat).
Apa pun spekulasi masalahnya, sanksi 19 ribu akun yang dibanggakan Ubisoft bisa jadi merupakan buah dari kerja keras mereka. Namun tanpa konfirmasi dari Ubisoft sendiri, tidak ada cara untuk mengetahuinya.
Tom Clancy’s Rainbow Six Siege sudah tersedia di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, PS4, Xbox One, dan PC (Steam, Epic Games Store, Ubisoft Store).
