Laporan baru telah mengungkapkan bahwa perilisan Star Wars: Knights of the Old Republic (KOTOR) Remake ditunda karena adanya masalah internal.
Informasi ini dipublikasikan oleh Bloomberg. Jika kalian tertarik dengan game dari Aspyr Media dan Embracer Group, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
DAFTAR ISI
Star Wars: KOTOR Remake Ditunda Tanpa Tanggal Rilis
Bloomberg melaporkan bahwa Star Wars Knights of the Old Republic Remake atau biasa disingkat Star Wars: KOTOR Remake ditunda tanpa batas waktu karena Aspyr Media mencoba mencari tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Selain itu, Bloomberg melaporkan bahwa Aspyr Media tiba-tiba memecat direktur seni dan direktur desain game tersebut, Jason Minor dan Brad Prince, pada bulan Juli 2022. Langkah ini terjadi seminggu setelah Aspyr Media menyajikan sebuah demo, atau yang biasa dikenal sebagai vertical slice, kepada Lucasfilm Games dan Sony Interactive Entertainment.
Dalam serangkaian pertemuan sepanjang bulan Juli, 2 kepala studio Aspyr Media memberi tahu karyawan bahwa Star Wars: KOTOR Remake dihentikan sementara dan perusahaan akan mencari kontrak baru dan peluang pengembangan.
Menurut Bloomberg, 2 kepala studio Aspyr Media memberi tahu karyawan bahwa vertical slide yang dibuat tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Satu sumber menyarankan bahwa jumlah waktu dan uang yang tidak proporsional telah digunakan untuk demo dan program proyek saat ini tidak berkelanjutan. Hal lain yang diperdebatkan adalah timeline proyek tersebut.
Rilis Tahun 2025?
Pada awal pengembangan, Aspyr Media memberi tahu karyawan dan mitra bahwa mereka akan merilis Star Wars: KOTOR Remake pada akhir tahun 2022. Namun, pengembang yang mengerjakan game itu mengatakan target yang lebih realistis sekarang adalah tahun 2025.
Pada bulan September 2021. Aspyr Media beserta Embracer Group secara resmi mengumumkan Star Wars: KOTOR Remake. Game itu sudah dikembangkan selama 3 tahun dan direncanakan akan rilis untuk PS5 dan PC.
Sekarang, nasib Star Wars: KOTOR Remake masih belum jelas. Pada bulan Mei lalu, Embracer Group mengumumkan bahwa Saber Interactive akan bergabung dengan proyek tersebut. Beberapa orang di Aspyr Media percaya bahwa Saber Interactive dapat mengambil alih sepenuhnya proyek tersebut.
