Wakil presiden senior Sony Group Corporation untuk bidang keuangan dan IR, Sadahiko Hayakawa, telah mengungkapkan bahwa Sony Interactive Entertainment akan memadukan perilisan game single-player dan live service.
Informasi ini diungkapkan oleh Hayakawa dalam sesi panggilan finansial Q2 FY 2024. Jika kalian tertarik dengan game-game PlayStation, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Contents
Sony akan Padukan Perilisan Game Single-Player dan Live Service
10 November 2024 – Dalam sesi panggilan finansial Q2 FY 2024, wakil presiden senior Sony Group Corporation untuk bidang keuangan dan IR, Sadahiko Hayakawa, mengakui bahwa tahun 2024 merupakan tahun yang tidak mudah untuk ambisi game live service PlayStation.
“Kami meluncurkan 2 game live service pada tahun ini. HELLDIVERS 2 meraih sukses besar, sementara Concord akhirnya ditutup,” ungkap Hayakawa. “Kami mendapatkan banyak pengalaman dan belajar banyak dari keduanya.”
Menurut Hayakawa, Sony Interactive Entertainment akan membagikan apa yang telah dipelajari dari HELLDIVERS 2 dan Concord untuk seluruh studionya. Dalam rencana jangka menengah, mereka akan fokus pada perpaduan antara game single-player dan live service.
“Kami bermaksud untuk berbagi pelajaran yang dipetik dari keberhasilan dan kegagalan kami di seluruh studio kami, termasuk di bidang manajemen pengembangan judul serta proses penambahan konten yang diperluas secara terus-menerus dan meningkatkan skala layanan setelah rilis untuk memperkuat sistem manajemen pengembangan kami,” ujar Hayakawa.
“Kami bermaksud untuk membangun portofolio judul yang optimal selama periode rencana jangka menengah saat ini yang menggabungkan game single-player, yang merupakan kekuatan kami, dan yang memiliki prediktabilitas lebih tinggi untuk menjadi sukses karena IP kami yang telah terbukti, dengan game live service yang mengejar keuntungan sambil mengambil sejumlah risiko saat rilis.”
Dalam sesi tanya jawab, presiden, CFO, dan COO Sony Group Corporation, Hiroki Totoki, menjelaskan bahwa Sony Interactive Entertainment masih berencana untuk terus merilis game single-player utama setiap tahun, yang dimulai pada tahun fiskal 2025 (1 April 2025 – 31 Maret 2026).
Hiroki Totoki Merefleksikan Alasan Mengapa Concord Gagal
Totoki lalu ditanyai banyak pertanyaan tentang Concord, terutama terkait penutupan game tersebut (via VGC). Ia menjelaskan bahwa Sony Interactive Entertainment masih dalam proses belajar dan perusahaan harus mengambil pelajaran dari apa yang terjadi dengan Concord.
Saat ini, kami masih dalam proses belajar. Pada dasarnya, untuk IP baru, tentu saja, Anda tidak akan tahu hasilnya sampai Anda benar-benar mencobanya.
Jadi bagi kami, sebagai bahan refleksi, kami mungkin perlu memiliki banyak gerbang, termasuk pengujian pengguna atau evaluasi internal dan waktu dari gerbang tersebut. Kemudian kami perlu memajukannya dan kami seharusnya melakukan gerbang-gerbang itu jauh lebih awal daripada yang kami lakukan.
Selain itu, kami memiliki organisasi yang terkotak-kotak, sehingga melampaui batas-batas organisasi tersebut dalam hal pengembangan, dan juga penjualan, saya rasa hal tersebut bisa berjalan lebih lancar.
Kemudian ke depannya, dalam judul-judul kami sendiri dan judul-judul pihak ketiga, kami memiliki banyak jendela yang berbeda. Kami ingin dapat memilih jendela yang tepat dan optimal sehingga kami dapat menggunakannya di platform kami sendiri tanpa kanibalisasi, sehingga kami dapat memaksimalkan kinerja kami dalam hal peluncuran judul. Hanya itu yang saya miliki.
Hiroki Totoki, President, CFO, and COO of Sony Group Corporation
Hiroki Totoki: PS5 Pro Lebih Laku Dibandingkan PS4 Pro pada Periode yang Sama
Totoki kemudian mengomentari tentang bagaimana keadaan pre-order PS5 Pro (via Nikkei Asia): “Ini adalah produk kelas atas yang ditargetkan untuk pelanggan inti, jadi kami belum mengincar rencana penjualan yang besar.”
“Saya mendapat kesan bahwa produk ini berkinerja sedikit lebih kuat daripada pre-order PS4 Pro selama periode yang sama, jadi saya rasa hal tersebut tidak berdampak buruk pada rencana penjualan produk,” tambah Totoki.
Hiroki Totoki: Mendorong Penggunaan Akun PSN untuk Gamer PC Dapat “Mengundang Penolakan”
Totoki juga mengakui bahwa rencana Sony Interactive Entertainment untuk mendorong penautan akun PlayStation Network (PSN) pada gamer PC dapat “mengundang penolakan” (via GamesRadar+).
“Kami telah belajar banyak,” ungkap Totoki. “Cara untuk menghadapi masalah yang berkaitan dengan PC, misalnya. Akun PlayStation [Network] yang kami tawarkan – sebenarnya, dengan menawarkannya, misalnya, terkadang hal itu cenderung mengundang penolakan.”
Totoki menambahkan, “Namun untuk game-game live service, demi menjaga ketertiban permainan agar semua orang bisa menikmati game-game ini dengan aman, kami perlu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk itu dan, tentu saja, menikmati game dengan bebas.”
“Memiliki beberapa batasan, mungkin tidak bisa disebut sebagai peraturan, tetapi meminta pengguna dan gamer untuk mengikuti tata krama, tata krama itu sangat penting dan kami harus terus mencari cara terbaik untuk mencapainya.”
