Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa para pemegang saham sedang mempertimbangkan bagaimana menyusun struktur pembelian Ubisoft yang memungkinkan.
Informasi ini dipublikasikan oleh Reuters. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Reuters: Pemegang Saham dalam Diskusi Pembelian Ubisoft
7 Desember 2024 – Reuters melaporkan bahwa para pemegang saham sedang mempertimbangkan bagaimana menyusun struktur pembelian Ubisoft.
Keluarga Guillemot telah melakukan pembicaraan dengan Tencent dan pemegang saham lainnya dalam beberapa minggu terakhir tentang pendanaan pembelian yang dipimpin oleh manajemen.
Menurut Reuters, keluarga Guillemot ingin mempertahankan kontrol atas Ubisoft, tetapi Tencent belum memutuskan apakah mereka akan berpartisipasi dalam pembelian dan meningkatkan kepemilikannya.
Tencent juga telah meminta hak suara yang lebih besar dalam keputusan dewan direksi Ubisoft di masa depan, yang belum disetujui oleh keluarga Guillemot.
Reuters mencatat bahwa diskusi sedang berlangsung karena Tencent ingin mencegah pengambilalihan Ubisoft oleh pemegang saham lainnya. Rencana Tencent adalah untuk tetap bersabar dan menunggu keluarga Guillemot menyetujui kesepakatan mereka.
Baik Tencent maupun keluarga Guillemot menolak berkomentar, namun perwakilan Ubisoft mengatakan, “Kami tetap berkomitmen untuk mengambil keputusan demi kepentingan terbaik bagi semua pemangku kepentingan kami. Dalam konteks ini, seperti yang telah kami tunjukkan, Perusahaan juga meninjau semua opsi strategisnya.”
Pada Oktober 2024, Bloomberg melaporkan bahwa Ubisoft dan Guillemot Brothers sedang mempertimbangkan pembelian Ubisoft. Tencent saat ini memiliki 9,2% saham Ubisoft, sementara Guillemot Brothers memiliki sekitar 20,5%. Tencent juga memiliki 49,9% saham Guillemot Brothers.
Update 15 Januari 2025: Bloomberg melaporkan bahwa Tencent dan keluarga Guillemot sedang mempertimbangkan untuk membuat perusahaan baru, yang akan mencakup aset-aset Ubisoft tertentu, karena mereka berusaha untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Menurut Bloomberg, Tencent dan keluarga Guillemot sedang mengevaluasi aset mana yang akan dimasukkan ke dalam perusahaan baru tersebut.
Bloomberg juga mencatat bahwa langkah ini akan memungkinkan Tencent untuk memiliki saham di perusahaan tersebut dan mendapatkan kontrol lebih besar atas beberapa aset Ubisoft sambil meningkatkan bisnis game di luar Tiongkok.
Saat ini, pertimbangan sedang berlangsung dan belum ada keputusan akhir yang dibuat.
Update 15 Maret 2025: Bloomberg melaporkan bahwa Ubisoft sedang mencari investor untuk sebuah perusahaan baru yang akan menaungi beberapa IP terbesarnya, termasuk Assassin’s Creed.
Menurut Bloomberg, Tencent menjadi salah satu investor potensial untuk perusahaan baru tersebut. Ubisoft juga telah meminta agar penawaran tersebut dilakukan secepatnya pada akhir Maret 2025.
Indonesia
