BeritaNFTResmi

Peter Molyneux Umumkan Game Berbisnis Blockchain Simulator

Peter Molyneux (pencipta Fable, Black & White) telah mengumumkan game baru yang berbisnis blockchain simulator.

Peter Molyneux (pencipta Fable, Black & White) telah mengumumkan game baru yang berbisnis blockchain simulator.

Informasi ini pertama kali muncul melalui Jason Schreier (jurnalis Bloomberg). Jika kalian tertarik dengan kontroversi mengenai game NFT dan blockchain, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.

Baca Juga:

Peter Molyneux Ingin Buat Game Berbisnis Blockchain Simulator

Peter Molyneux, pencipta franchise Fable dan Black & White, dan Gala Games telah mengumumkan game baru yang menurut mereka akan “menembus batas game blockchain”.

Legacy adalah mimpi pengusaha kreatif yang menjadi kenyataan, kesempatan bagi pemain untuk membangun bisnis mereka sendiri, merancang produk mereka sendiri dari berbagai kemungkinan saat mereka menciptakan kerajaan bisnis yang belum pernah dilihat dunia!” tulis Molyneux di blog miliknya.

Legacy bermaksud untuk memungkinkan pemain memiliki “Land NFT” yang akan memungkinkan pemain “memulai asosiasi bisnis blockchain dalam game Anda sendiri di Legacy“.

NFT adalah barang digital unik yang dapat kalian beli atau jual dengan kepemilikan yang nantinya dilacak di blockchain.

Molyneux dan 22cans juga akan meluncurkan LegacyCoin, mata uang kripto yang akan menjadi dasar ekonomi game tersebut. “LegacyCoinnadalah cryptocurrency baru yang terletak di blockchain Ethereum yang sesuai dengan standar token ERC-20 yang telah kami coba dan tepercaya.” tulis Molyneux.

“Cryptocurrency ini memiliki banyak kegunaan, mulai dari memperoleh Legacy Keys untuk dipinjamkan hingga perdagangan dalam ekonomi game, memperoleh NFT item game eksklusif, dan banyak lagi utilitas menarik dan inovatif yang belum terungkap.”

Sulit Memahaminya? Sama

Peter Molyneux Game Blockchain Simulator
Image Credit: Gala Games

Game blockchain dan NFT memang telah menjadi sasaran inti kontroversi dalam beberapa bulan terakhir. Valve bahkan telah melarang game blockchain dan NFT dari Steam, tetapi Epic Games malah menerimanya dengan tangan terbuka di platform mereka.

Electronic Arts (EA) juga telah mengungkapkan bahwa game blockchain dan NFT merupakan “masa depan industri” mereka. Selain itu, Square Enix baru-baru ini mulai mencoba bisnis game blockchain dan NFT. Konami juga mulai ikut dalam tren bisnis ini. Zynga juga bahkan sudah terjun ke dalam bisnis ini dengan memilih seseorang yang mengurus sektor tersebut.

Phil Spencer bahkan telah menyatakan kekhawatirannya akan pertimbangan game berbasis blockchain dan NFT. Xbox juga tidak akan membawa bisnis tersebut ke lingkungan mereka.

Bahkan baru-baru ini, Ubisoft telah mengumumkan sistem blockchain terbarunya yang bernama Ubisoft Quartz.

Kita nantikan saja masa depan dari blockchain dan NFT ini, apakah ini akan berlalu dengan cepat atau akan tetap di sini dan menetap dalam waktu yang lama.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks