Mantan eksekutif PlayStation, Shuhei Yoshida, telah mengungkapkan bahwa NieR:Automata menjadi faktor utama dalam menghidupkan kembali industri game Jepang.
Informasi ini diungkapkan oleh Yoshida saat diwawancarai AVWatch (via @Genki_JPN). Jika kalian tertarik dengan game-game PlatinumGames, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Shuhei Yoshida: NieR:Automata Hidupkan Kembali Industri Game Jepang
29 Maret 2025 – Berbicara dengan AVWatch, mantan eksekutif PlayStation, Shuhei Yoshida, mengatakan bahwa industri game Jepang tengah berjuang keras untuk mengejar tren luar negeri di era PS3.
“Saya rasa Yoko Taro membuat [NieR:Automata] tanpa memikirkan apakah akan laku di luar negeri atau tidak. Namun, game ini sukses besar di luar negeri,” ujar Yoshida seperti yang diterjemahkan oleh @Genki_JPN.
“Dari sana menjadi jelas bahwa para kreator Jepang membuat ‘hal-hal Jepang’ dan hal-hal tersebut terjual di luar negeri. Semua orang menyadari hal itu dengan NieR.”
Yoshida melanjutkan, “Ini bukan hanya masalah mengatakan ‘tidak apa-apa melakukannya seperti itu’, tetapi ‘kita harus melakukannya seperti itu’. Jadi arah para kreator Jepang menjadi ‘mari kita berhenti meniru negara lain’, ‘jika kita membuat sesuatu dengan budaya kita sendiri dan kita mengerti, mereka akan memahaminya di luar negeri’.”
“Saya rasa industri game Jepang bangkit kembali setelah NieR, sehingga saya bisa mengatakan bahwa industri game Jepang lebih baik sebelum NieR dan setelah NieR. Sederhananya, saya pikir NieR:Automata adalah judul yang membuat orang menyadari, ‘Ayo kita buat sesuatu yang berbau Jepang.’”
NieR:Automata sudah tersedia di PS4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC (Steam).
Update 2 April 2025: Yoko Taro berterima kasih kepada Shuhei Yoshida atas pujiannya, namun, ia mencatat bahwa produser Yosuke Saito-lah yang “memerintahkan” dirinya untuk membuat game “yang menargetkan pasar Jepang, tanpa mengkhawatirkan ulasan dari luar negeri”.
“Atau, lebih tepatnya,” tulis Yoko Taro di X yang diterjemahkan oleh Automaton. “Saya ingat pernah diberitahu sesuatu seperti, ‘Yoko, kamu tidak bisa membuat game untuk luar negeri, jadi (setidaknya) cobalah untuk membuat game untuk Jepang.’”
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Yoko menggunakan beberapa kata yang kuat seperti “memerintah” dan menambahkan catatan yang mencela diri sendiri untuk menceritakan kembali apa yang terjadi, tetapi Sato sedikit mengoreksinya.
“Apa yang saya katakan pada saat itu kurang lebih seperti ini: Karena kami adalah orang Jepang, kami tidak perlu berusaha keras untuk melayani orang-orang di luar negeri,” timpal Sato.
“Tentunya, kami akan dapat menarik setidaknya satu juta pemain di antara semua orang di luar sana yang benar-benar ingin memainkan game Jepang yang dibuat oleh orang Jepang (satu-satunya Yoko Taro).”