Nagoshi Studio, Studio Baru Besutan Pencipta Yakuza

Update 24 Januari 2022: NetEase telah mengumumkan studio terbarunya, yaitu Nagoshi Studio. Studio yang berlokasi di Tokyo, Jepang ini akan dipimpin oleh Toshihiro Nagoshi sebagai presiden dan CEO.

Nagoshi Studio akan berfokus pada pengembangan judul konsol berkualitas tinggi yang nantinya rilis di seluruh dunia. Ada delapan orang lain yang menjadi pendiri dari studio ini, yaitu Daisuke Sato, Kazuki Hosokawa, Koji Tokieda, Masao Shirosaki, Mitsunori Fujimoto, Naoki Someya, Taichi Ushioda, dan Toshihiro Ando.

Fakta menariknya, semua karyawan Nagoshi Studio merupakan mantan karyawan SEGA. Mereka pernah mengembangkan judul seperti Yakuza, Panzer Dragoon, Jet Set Radio, Judgment, Super Monkey Ball, F-ZERO AX/GX, Kurohyo, Sakatsuku, dan Power Smash.

Image Credit: NetEase

Update 25 Januari 2022: Berbicara dengan Famitsu, Nagoshi mengatakan bahwa dia ingin membentuk studio baru untuk “melakukan sesuatu yang berbeda”.

“Saya memutuskan untuk meninggalkan SEGA, tempat saya bekerja untuk waktu yang lama karena saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya,” kata Nagoshi. “Jika Anda melakukan hal yang sama, Anda bisa tetap di SEGA. Saya masih tidak tahu apakah langkah ini masih awal atau sudah terlambat. Namun, rasanya segar seperti ketika saya melangkah ke industri game hampir 30 tahun yang lalu, mengatakan, ‘Saya akan memulai yang baru.'”

Nagoshi mencatat bahwa gamenya akan memiliki “skala yang lebih besar daripada Yakuza” dan dia ingin mengumumkannya secepat mungkin.

https://twitter.com/Nibellion/status/1485559682764791808

Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Toshihiro Nagoshi (pencipta Yakuza) telah membuka sebuah studio bernama Nagoshi Studio.

Informasi ini pertama kali muncul dari VGC. Jika kalian tertarik dengan game-game buatan Nagoshi, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.

Nagoshi Studio, Studio Baru dari Pencipta Yakuza

Image Credit: Gamedaim

Bulan ini, VGC melaporkan bahwa sebuah studio muncul di EU IP Office. Meskipun studio tersebut tidak menyebutkan keterlibatan Toshishiro Nagoshi, namun studio tersebut memberikan konfirmasi bahwa mereka akan fokus pada perangkat lunak dan pengembangan video game. Logo untuk studio itu juga sudah muncul.

Munculnya studio tersebut telah menambahkan kemungkinan mengenai laporan sebelumnya bahwa Nagoshi akan bergabung dengan NetEase. Nama pemiliknya dihapus dari daftar Nagoshi Studio, tetapi perusahaan perwakilannya, Ingenias, telah mengajukan banyak nama untuk NetEase.

Rumor Toshishiro Nagoshi ke NetEase

Image Credit: EUIPO

Bloomberg melaporkan bahwa Nagoshi saat ini “belum menandatangani kontrak akhir dan tugasnya belum selesai”, tetapi dia akan “diharapkan untuk membentuk timnya sendiri dan membuat game baru”.

Menurut Bloomberg, hadirnya Nagoshi ke NetEase adalah langkah terbaru mereka untuk membalas persaingan dengan Tencent. Beberapa tahun terakhir ini, Tencent telah menghabiskan banyak dana untuk studio video game mereka. Bahkan pada tahun 2021, Tencent sendiri sudah membeli Sumo Group.

Setelah laporan ini muncul, SEGA secara resmi mengumumkan bahwa Toshihiro Nagoshi dan Daisuke Sato telah keluar dan mereka mengumumkan strukturisasi baru untuk Ryu Ga Gotoku Studio.

NetEase sendiri telah membuka studio baru mereka di Jepang dan Amerika Serikat untuk membuat game AAA skala besar. NetEase juga telah mempekerjakan banyak karyawan dari beberapa studio yang ada, seperti Bandai Namco, Capcom, Konami dan sebagainya. Anak perusahaannya, 24 Entertainment, telah meluncurkan game terbarunya yang bernama NARAKA: BLADEPOINT.

Untuk saat ini, NetEase belum memberikan komentarnya mengenai kabar ini. Kita sendiri harus menunggu pengumuman resmi dari mereka.

Exit mobile version