BeritaCall of Duty

Kalah Main Game Call of Duty, Remaja ini Bikin Rekan Mainnya Tewas Karena Prank

Kisah memilu dari dunia game terjadi akhir tahun lalu. Seorang gamer berusia 28 tahun bernama Andrew Finch tewas tertembak oleh kepolisian setempat hanya karena prank bodoh teman bermainnya di game online.

Cerita dimulai saat Andrew sedang bermain game Call of Duty secara online di rumahnya. Saat dalam mode permainan, dirinya mendapat rekan satu tim dengan akun bernama SWAuTistic yang dimiliki oleh pengguna bernama asli Tyler Bariss. Disepanjang game tersebut, keduanya tampak sering beradu argumen dan menyalahkan masing-masing. Mereka juga sering mengalami kekalahan karena ketidakkompakan mereka.

Tyler menghabiskan uang sebesar 1,5 dolar atau Rp. 20.000 untuk membeli item yang akhirnya sia-sia. Kesal karena terlalu banyak kalah dan membuang uang sia-sia, Tyler pun membuat prank call untuk Andrew. Ia menelpon 911 untuk mengciduk kediaman Andrew. Tyler mengatakan kalau ada seorang pria yang sedang menyandera dirinya dan keluarganya, bahkan ia mengaku bahwa ayahnya telah ditembak. Selain itu, Tyler juga mengatakan pria yang menyanderanya telah mengguyur bensin di sekeliling rumahnya.

Andrew Dead Because Call Of Duty Lost

Menanggapi laporan tersebut, kepolisian pun mendatangi kediaman Andrew dengan tim SWAT. Mereka mengepung dan meneriakkan agar sang pelaku keluar dari rumah. Andrew yang tidak terima dengan hal itu ingin keluar dan berbicara kepada polisi untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Saat membuka pintu rumah, seorang polisi tiba-tiba melepaskan tembakan kepada Andrew. Nyawa Andrew melayang tanpa ada sepatah katamu yang keluar dari mulutnya. Setelah penembakan tersebut, pihak polisi belum nyadari dan menarik seluruh anggota keluarga keluar dari rumahnya. Pihak keluarga sangat histeris saat menjelaskan kejadian yang sebenarnya, barunya kepolisian setempat menyadari bahwa mereka telah salah langkah saat menerima laporan Palsu.

Akhirnya, polisi menangkap sosok Tyler sang pembuat laporan paslu yang ternyata masih berusia 18 tahun di kediamannya di Los Angeles. Parahnya lagi, sebelum ditangkap pihak kepolisian, sosoknya bahkan sempat menyombongkan diri saat diwawancarai oleh salah satu Youtuber terkenal yaitu Keemstar.

Ia mengatakan bahwa kematian Andrew bukanlah salahnya karena ia tidak memegang pistol sama sekali. Bahkan Ia juga membeberkan kalau prank serupa pernah dilakukannya di Televisi lokal di Glendale, California tak pernah merugikan siapa pun. Tyler pun saat sedang diselidiki oleh kepolisian Los Angeles.

Founder Dafunda Media (PT Melabuh Media Kreatif), Berkecimpung di Dunia Blogging dari Tahun 2010. Saat ini Menjabat sebag ai CEO Gamedaim.com dan Dafunda.com.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks