Ian Bell, CEO dari Slightly Mad Studios (pengembang Project Cars) secara resmi mengumumkan bahwa dia akan keluar dari perusahaan miliknya.
Informasi ini resmi diumumkan oleh Ian Bell melalui akun Twitter miliknya dan dikonfirmasikan oleh GamesIndustry.biz melalui Electronic Arts (EA). Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game saat ini, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Baca Juga:
- EA Ingin Rilis Game Racing Baru Setiap Tahun Bersama Codemasters
- Pengaruh EA, Harga F1 2021 di Steam Naik Drastis!
- EA & Codemasters Umumkan GRID Legends, Siap Rilis Tahun 2022
Ian Bell Resmi Keluar dari Slightly Mad Studios
Ian Bell mengungkapkan kepergiannya melalui Twitter, dengan EA yang memiliki Codemasters memberikan konfirmasi berita tersebut ke GamesIndustry.biz.
Bell telah mendirikan Slightly Mad Studios pada tahun 2008. Meskipun cuitannya mengungkapkan bahwa studio itu dia mulai “sebagai mimpi gila oleh sekelompok penggemar balap ambisius di tempat tidur di akhir tahun 90-an”.
“Dengan masa depan studio yang sekarang terjamin, waktu yang tepat bagi saya untuk minggir,” tulis Bell. “Ini merupakan perjalanan dan hak istimewa untuk berbagi mimpi kami dengan Anda.”
Jaminan yang Bell maksud ini adalah akuisisi Codemasters oleh EA yang bernilai 1,2 miliar USD pada awal tahun 2021. Codemasters telah membeli Slightly Mad Studios pada tahun 2019 dengan seharga 30 juta USD.
Dalam sebuah pernyataan kepada GamesIndustry.biz, juru bicara EA mengatakan, “Setelah lebih dari satu dekade di kursi pengemudi Slightly Mad Studios, hari ini kami dengan sedih mengumumkan bahwa Ian Bell akan meninggalkan perannya di SMS dan Electronic Arts.”
“Sebagai CEO Slightly Mad Studios, Ian adalah seorang visioner dan inovator. Tidak hanya merintis era baru dalam simulasi balap tetapi juga membayangkan kembali bagaimana game didanai dan diproduksi. Kami berharap yang terbaik untuk Ian saat dia melanjutkan dan berterima kasih atas kontribusinya. ke EA, Codemasters, SMS, dan industri yang lebih luas.”
Pemimpin Utama Mulai Mundur Diri
Kepergian Bell telah menandai figur penting yang keluar dari Codemasters dalam beberapa bulan terakhir setelah akuisisi EA. Frank Sagnier (CEO Codemasters) dan Rashid Varachia (CFO Codemasters) memilih untuk meninggalkan perusahaan mereka hanya beberapa bulan setelah akuisisi selesai.
Selain itu, Nick Earl (CEO Glu Mobile) dan Eric Ludwig (COO Glu Mobile) juga pergi tak lama setelah akuisisi EA. Berbicara kepada GamesIndustry.biz, Chris Bruzzo (eksekutif EA) mengatakan bahwa kepergian kepemimpinan adalah tanda transisi yang mulus ke perusahaan induk baru.
“Kedua perusahaan telah bekerja secepat mungkin untuk berintegrasi, untuk mendapatkan nilai bagi para pemain, bagi pemegang saham, bagi karyawan, dan kami telah sangat sukses,” kata Bruzzo.
“Itu memungkinkan para pemimpin yang akan bertransisi dalam periode yang lebih lama untuk terus maju dan transisi lebih awal karena berjalan dengan sangat baik. Saya pikir itu juga berlaku untuk Codemasters dan Glu Mobile.”
