Beberapa tahun sebelumnya, Valve mengumumkan bahwa game CS:GO menjadi free to play yang artinya dapat dimainkan oleh semua orang tanpa perlu membayar sekalipun. Hal itu menuai pro dan kontra di kalangan pecinta game Counter Strike: Global Offensive ini.
Popularitas game ini semakin meningkat dan mulai banyak orang yang memainkan game CS:GO. Di sisi lain, keputusan tersebut membuat banyak para cheater berkeliaran di mode Ranked. Tentu saja hal itu akan mempengaruhi pengalaman bermain orang lain dan merusak komunitas CS:GO.
Aturan Free to play di CS:GO Dihapuskan

Valve selaku developer game ini tentunya tidak tinggal diam untuk mengurangi jumlah cheater yang bermunculan. Sebuah kebijakan baru telah mereka putuskan yang terbilang cukup membantu untuk mengurangi jumlah pelaku cheater.
Kebijakan tersebut menyatakan bahwa pemain gratisan sudah tidak bisa lagi bermain mode ranked match di CS:GO. Yang artinya, mereka harus membeli akses Prime untuk mengakses mode Ranked Match lagi.
Selain itu, bagi player yang tidak memiliki akses Prime juga tidak akan mendapatkan beberapa keuntungan lainnya yang didapatkan pemain dengan status Prime, seperti tidak bisa mendapatkan XP, weapon case, dan skill group lagi.
Sekedar informasi, akses prime pada CS:GO bisa kamu dapatkan jika kamu membeli game tersebut. Selain itu, bagi player gratisan bisa menaikkan level mereka terlebih dahulu ke level 21 atau langsung membelinya di Steam.
Akan tetapi, bagi kamu yang telah memiliki akses Prime entah itu membelinya langsung di Steam seharga Rp212 ribu atau dari menaikkan level ke level 21 sebelum adanya kebijakan ini tetap bisa memainkan game CS:GO dengan normal.
Keuntungan Aturan Baru ini

Tentu saja aturan menghapus status free to play pada CS:GO akan menguntungkan banyak pihak, terutama player lainnya. Bagi mereka para cheater pastinya harus berpikir ribuan kali jika harus membeli akses Prime terlebih dahulu untuk memainkan mode Ranked Match.
Bagaimana pendapatmu mengenai kebijakan baru Valve ini? Memang sudah pasti akan mengurangi jumlah pelaku cheater, akan tetapi apakah game ini akan tetap memiliki jumlah pemain yang banyak seperti sebelumnya?