Ubisoft mengumumkan bahwa Dan Hay (direktur eksekutif Far Cry) resmi keluar dari perusahaan tersebut setelah bekerja selama 10 tahun.
Informasi ini pertama kali muncul melalui artikel VGC dan GamesBeat. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game saat ini, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Baca Juga:
- CEO Ubisoft: Assassin’s Creed Infinity Bukan Game Free to Play
- Ubisoft Resmi Umumkan Serial Animasi Baru Untuk Far Cry
- Ubisoft Tidak Lagi Bergantung dengan Game AAA, Kenapa?
Dan Hay Resmi Keluar dari Ubisoft
Ubisoft telah memberikan konfirmasi mengenai kepergian Dan Hay pada tanggal 12 November 2021. Dan Hay menjabat sebagai direktur eksekutif Far Cry selama lebih dari sepuluh tahun di Ubisoft Montreal, di mana dia mendapatkan tanggung jawab untuk mengawasi pengembangan franchise tersebut.
Hay bergabung dengan Ubisoft pada tahun 2011 untuk memproduksi Far Cry 3 dan sejak saat itu, dia mempertahankan perannya untuk setiap game dari franchise Far Cry.
Setelah lebih dari sepuluh tahun di Ubisoft, Dan Hay telah mengumumkan bahwa dia akan mengejar babak baru dalam kehidupan profesionalnya dan dia akan pergi pada 12 November.
Dan telah menjadi direktur eksekutif Far Cry dan telah mengembangkan multi-tim yang disiplin untuk menghasilkan salah satu game paling populer dalam sejarah Ubisoft. Sementara Dan belum mengumumkan ke mana jalannya akan membawanya, kami yakin bahwa itu akan memberinya tantangan dan pengalaman baru yang dia cari dan pantas dia dapatkan.
Kami berterima kasih kepada Dan atas banyak kontribusinya selama bertahun-tahun dan berharap yang terbaik untuknya di masa depan. Untuk sementara, tim merek akan dipimpin oleh Sandra Warren di Montreal dan tim produser dan sutradara yang kompeten dan melanjutkan kolaborasinya dengan beberapa studio lain di seluruh dunia.
Ubisoft
Sedang Kerjakan Far Cry 7 Dengan Sistem Live-Service
GamesBeat melaporkan bahwa sebelum kepergiannya, Hay sedang mengerjakan Far Cry 7 sebagai game live-service yang mirip dengan Assassin’s Creed Infinity. Sebelumnya, Axios melaporkan bahwa Ubisoft telah melakukan pendekatan untuk franchise Far Cry yang lebih berorientasi online untuk Far Cry 7.
Semua informasi ini mendukung informasi yang telah diberikan oleh Jason Schreier (jurnalis Bloomberg) pada bulan Juni lalu. Dia menyatakan bahwa Ubisoft ingin membawa franchise Far Cry ke arah yang baru dengan Far Cry 7.
“Dari apa yang saya dengar, jika saya ingat dengan benar, mereka bertujuan untuk pergi ke arah yang sangat berbeda untuk Far Cry setelah itu, setelah Far Cry 6,” kata Schreier.
Kepergian Hay adalah pukulan terbaru bagi Ubisoft yang masih menghadapi kritik karena adanya pelanggaran seksual, pelecehan, dan diskriminasi. Kotaku dan VGC mengklaim bahwa Ubisoft telah mengumumkan kenaikan gaji untuk karyawan studio mereka di Kanada.
VGC menambahkan bahwa di Ubisoft Toronto sendiri, hampir semua desainernya meninggalkan perusahaan setelah pekerjaan mereka selesai.
