Melihat perilisan Cyberpunk 2077 yang bermasalah, Michał Platkow-Gilewski berpendapat bahwa game ini menerima kritik yang terlalu keras saat pertama kali rilis.
Informasi ini diungkapkan Michał saat diwawancarai GamesIndustry.biz. Jika kalian tertarik dengan game-game CD Projekt Red, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Michał Platkow-Gilewski: Cyberpunk 2077 Terima Kritik yang Terlalu Keras Saat Rilis
Berbicara dengan GamesIndustry.biz, Michał Platkow-Gilewski percaya bahwa Cyberpunk 2077 layak mendapatkan sambutan yang lebih baik daripada yang diterima pada tahun 2020 dan mengklaim bahwa beberapa orang ikut-ikutan mengkritik game tersebut karena hal itu merupakan hal yang populer untuk dilakukan.
Saya yakin Cyberpunk saat diluncurkan jauh lebih baik daripada yang diterima dan bahkan ulasan pertama pun positif. Kemudian menjadi hal yang keren untuk tidak menyukainya. Kami berubah dari pahlawan menjadi nol dengan cepat.
Itu adalah momen yang sulit. Kami tidak tahu apa yang sedang terjadi. Kami tahu bahwa game ini hebat, ya kami bisa meningkatkannya, ya kami perlu meluangkan waktu untuk melakukannya, dan kami perlu membangun kembali beberapa hal. Hal itu membutuhkan banyak waktu, namun saya tidak percaya bahwa kami tidak pernah hancur. Kami selalu seperti: Ayo kita lakukan ini.
Michał Platkow-Gilewski, VP of Public Relations & Communication at CD PROJEKT RED
Cyberpunk 2077 adalah salah satu game yang paling ditunggu-tunggu, tetapi banyak hal yang tidak berjalan dengan baik bagi CD Projekt Red ketika tiba pada tahun 2020.
CD Projekt Red saat ini sedang mempersiapkan perilisan Cyberpunk 2077: Phantom Liberty pada September 2023. Platkow-Gilewski berharap ekspansi ini dapat membangun kembali kepercayaan yang telah hilang dari beberapa penggemar CD Projekt Red.
Saya secara pribadi tidak senang dengan bagaimana hasilnya. Saya tidak mengharapkan hal itu. Saya langsung tahu bahwa kami harus kembali. Saya menyukai tempat kami berada. Saya tidak berbicara tentang puncak hype, tetapi dua tahun sebelumnya, kami memiliki komunitas kami, kami menyukai mereka, mereka menyukai kami, dan sungguh luar biasa bekerja di CD Projekt Red.
Setelah perilisannya memang sulit, tapi saya tahu bahwa kami memiliki orang-orang yang sama. Para gamer juga sama… kami hanya perlu memperbaiki hubungan kami. Satu-satunya hal yang dapat kami lakukan adalah memberikan apa yang kami mampu. Saya merasa bahwa kami akan segera dapat melakukannya dan semoga itu akan menjadi awal yang baru bagi semua orang.
Michał Platkow-Gilewski, VP of Public Relations & Communication at CD PROJEKT RED
Platkow-Gilewski juga membahas bagaimana CD Projekt Red telah berkembang pesat dari budaya crunch yang terkenal mereka.
Sangat sulit untuk mengubah sebuah perusahaan ketika Anda harus memberikan sesuatu dan Anda memiliki tenggat waktu. Ini bukan saat yang tepat untuk itu. Semua orang sedang menunggu perilisannya.
Perubahan ini tetap akan terjadi, tetapi [situasi Cyberpunk] adalah motivasi lain. Itu adalah panggilan untuk bangun, untuk mengatakan mari kita bangun kembali, mari kita restrukturisasi, mari kita pikirkan kembali… apa yang bisa dipelajari dari ini? Ini bukan perbaikan yang mudah.
Anda tidak bisa memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berbeda mulai besok. Ini adalah proses yang mungkin akan memakan banyak waktu, tetapi saya dapat melihat bahwa perusahaan bekerja dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Tidak ada yang ingin mengulangi kesalahan yang telah dibuat.
Michał Platkow-Gilewski, VP of Public Relations & Communication at CD PROJEKT RED
Indonesia
