BeritaPS4PS5

Capcom Diretas, Hacker Minta Tebusan 150 Milliar Rupiah

Lagi-lagi ada saja masalah yang terjadi pada Industi game saat ini. Setelah sempat mendengar kabar tentang Watch Dogs Legion yang telah Diretas oleh hacker, kali ini masalah peretasan muncul lagi pada salah satu Publisher favorit kita. Pasalnya Capcom kini kabarnya sedang diretas oleh kelompok Hacker.

Tidak hanya itu saja, kali ini sang hacker meminta tebusan uang sebesar 150 Milliar Rupiah. Semoga saja masalah ini akan berakhir secepatnya.

Capcom Diretas Oleh Kelompok Hacker Bernama Ragnar Locker

Halaman Pertama Pembawa Bencana Dari Sang Hacker | JagatPlay
Halaman Pertama Pembawa Bencana Dari Sang Hacker | JagatPlay

Faktanya, setelah mendengar informasi ini banyak spekulasi yang muncul dari para gamer. Salah satu spekulasi yang cukup masuk akal adalah karna adanya sistem Work From Home. Pasalnya sistem tersebut memaksa para Developer untuk mengunduh Data dari kantor ke rumah masing-masing.

Hal tersebut tentu beresiko memberikan akses terbuka olah para Hacker. Kejadian ini cukup terbukti dari 2 kasus lalu yang sempat melanda Ubisoft dan Naughty Dog. Kelompok hacker yang berhasil menyebarkan Ransomeware tersebut memberikan keterangan secara terbuka setelah menembus Server Capcom.

Tepatnya pada tanggal November 2, 2020 lalu mereka telah resmi menembus pertahanan Capcom. Kini server Capcom yang memiliki data kurang lebih sebesar 1 TB tersebut terkunci. Memang faktanya Data yang telah mereka hack bukanlah berhubungan dengan Video Game, melainkan adalah tentang Data finansial.

Ragnar Locker Telah Mengunci 2.000 Perangkat Jaringan Capcom

Data Penjualan Capcom pada bulan Agustus 2020 yang lalu | Jagatplay
Data Penjualan Capcom pada bulan Agustus 2020 yang lalu | Jagatplay

Tentu meskipun tidak secara langsung, hal tersebut tetaplah sangat beresiko. Ragnar Locker selaku pelaku penguncian server tersebut juga telah mengklaim berhasil melakukan enkripsi untuk setidaknya 2.000 perangkat di dalam jaringan Capcom.

Tidak sampai di situ saja, kini mereka juga telah meminta tebusan sebesar 150 Milliar Rupiah berbentuk Bitcoin untuk membuka kembali enkripsi tersebut. Jika mereka tidak memberikan tebusan maka bayarannya adalah penghapusan data.

Kini Capcom kabarnya sedang melakukan negosiasi dengan kelompok tersebut lewat Situs Social Media Tor. Tentu kita hanya dapat mendoakan yang terbaik bagi Capcom. Semoga saja ini menjadi hal terakhir yang terjadi dalam Industri Game dunia. Masalah ini juga telah menjadi suar untuk para Publisher lain agar lebih berhati-hati dan meningkatkan sistem keamanan server mereka.

Pengamat Game PC dan Konsol - suka Pinguin.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks