Gamedaim – Bagi kalian para komunitas DOTA 2 pasti akan sangat asing ketika mendengar nama Ezra Acayan. Namun siapa sangka ketika dirinya memposting sebuah kicauan tentang kisah dua anak yang pergi ke kota tetangga untuk mengikuti turnamen DOTA 2, ternyata nasib sial menimpa mereka berdua dimana salah satu orang ditemukan tewas dan satunya dinyatakan hilang.
Berikut adalah postingan tentang anak yang hilang tersebut.
One boy dead. Another boy missing.
Friends Joshua Laxamana and Julius Santiago Sebastian were last seen over two weeks ago when they went on a trip to Baguio to take part in a DOTA tournament. None of them would make it back. (continued in thread) pic.twitter.com/ogt9zJbcTg
— Ezra Acayan (@eacayan) September 4, 2018
Menurut pemberitaan setempat, Joshua Laxamana, Julius Santiago Sebastian, dan satu temannya yang tak disebutkan tersebut meninggal di kota salah mereka yakni, Tarlac City pada tanggal 14 Agustus. Mereka dikabarkan akan mengikuti turnamen DOTA 2 di Bagui City yang berjarak 140 km. Mereka sendiri sempat tiba di tempat tujuan, namun nasib sial menimpa mereka ketika hendak pulang.
Orang ketiga yang memberikan penjelasan mengatakan bahwa dirinya berhenti dan beristirahat sejenak, sedangkan Laxamana dan Sebastian memilih untuk melanjutkan perjalanan pulang mereka.Namun ketika sampai di kotanya, kedua temannya yang lebih dahulu pergi untuk tak kunjung sampai.
berdasarkan data kepolisian setempat, Laxamana sempat terlibat dengan polisi dan baku tembak yang mengakibatkan ia tewas ketika terkena timah panas. polisi juga memberitahukan bahwa Laxamana mengendarai sepeda motor curian yang dibantah oleh ibunya.
Polisi juga bahwa menemukan obat terlarang di Laxamana. Hal tersebut bisa saja didasari aturan baru dari Presiden Filipina, Rodrigo Duterte yang memberitahukan pihak kepolisian agar langsung menembak mati para pengguna narkoba.
Ibu Laxamana sendiri baru mengetahui kabar kepergian anaknya setelah insiden tersebut. Sebastian, teman dari Laxamana juga menghilang hingga saat ini. Joshua Laxamana meninggal di usia nya yang masih 18 tahun sedangkan, Julius Santiago Sebastian masih berumur 15 tahun.
Saya masih berpikir apakah kejadian ini terkait dengan obat terlarang tersebut atau tidak. Namun kalian harus tetap jaga diri masing-masing yah.