Atsushi Inaba (CEO PlatinumGames) mengungkapkan bahwa dia menginginkan PlatinumGames membuat game yang dapat dinikmati pemain untuk waktu yang lebih lama.
Informasi ini pertama kali muncul melalui wawancara eksklusif Famitsu dengan Atsushi Inaba. Jika kalian tertarik dengan industri video game saat ini, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
DAFTAR ISI
Atsushi Inaba Ingin Game yang Dinikmati Lebih Lama

Berbicara dengan Famitsu, Inaba mengungkapkan tentang apa yang ingin dia lihat ke depan dan pengangkatan dirinya baru-baru ini. “Saya ingin fokus membuat game yang bisa dinikmati dan dicintai untuk waktu yang lebih lama,” kata Inaba.
Inaba mencatat bahwa Project GG milik Hideki Kamiya bisa menjadi game live-service. “Project GG masih dalam tahap uji coba berbagai hal, jadi saya tidak bisa bercerita banyak tentangnya, tapi untuk produksi game masa depan, kami ingin fokus membuat game yang berbeda dari masa lalu,” ungkap Inaba.
Inaba kemudian melanjutkan bahwa PlatinumGames berupaya mengembangkan game untuk masa depan yang akan berbeda dalam desain dari yang mereka buat sebelumnya. “Mempertimbangkan perubahan di pasar video game selama lima tahun ke depan, saya pikir kita harus melakukan ini,” tutup Inaba.
Game Live-Service?
VGC mencatat bahwa studio Tokyo yang dibuka oleh PlatinumGames pada tahun 2020 dibuat untuk mengembangkan game live-service. Studio ini juga akan merilis Babylon’s Fall, di mana game itu dikembangkan bersama dengan Square Enix.
Komentar Inaba sebelumnya menjadi indikasi pertama dari tingkat komitmen yang ingin diberikan mereka pada game live-service. Inaba juga memberi tahu Famitsu bahwa mereka saat ini memiliki sekitar 300 karyawan di seluruh studionya di Osaka dan Tokyo. Dia ingin memperluas jumlah itu hingga lebih dari 500 karyawan agar sesuai dengan ambisinya sebagai CEO baru.
PlatinumGames memiliki beberapa proyek dalam pengembangan, dengan salah satu yang paling menonjol adalah Bayonetta 3. Game itu akan rilis pada tahun 2022, lima tahun setelah pertama kali diumumkan.