Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Activision Blizzard mengubah kontraktor QA menjadi karyawan tetap, namun perubahan ini tidak berlaku untuk karyawan yang mendukung serikat kerja.
Laporan ini pertama kali muncul melalui Jason Schreier dan dikonfirmasikan oleh beberapa media. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game saat ini, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Activision Blizzard Mengubah Kontraktor QA Menjadi Karyawan Tetap
Activision Blizzard mengumumkan bahwa mereka mengubah semua kontraktor QA di Amerika Serikat menjadi karyawan tetap dengan manfaat penuh.
Langkah ini memengaruhi hampir 1.100 orang. Activision Blizzard juga menaikkan gaji minimum per jam untuk posisi tersebut menjadi 20 USD per tanggal 17 April 2022. Khusus untuk Activision Publishing, mereka akan melihat jumlah karyawan membengkak sebesar 25% sebagai akibat dari langkah tersebut.
Mengubah karyawan kontraktor QA menjadi karyawan tetap merupakan tuntutan utama yang dibuat oleh tim QA Raven Software pada bulan Desember 2021. Pada saat itu, mereka melakukan pemogokan selama dua bulan dan ditutup dengan kegiatan pemungutan suara yang mendukung serikat pekerja.
Tuntutan lain yang dimiliki tim QA Raven Software adalah Activision Blizzzard harus mempekerjakan kembali kontraktor QA dari Raven Software yang pemecatannya telah mendorong pemogokan dan menawarkan mereka posisi karyawan tetap.
Nasib Kontraktor Yang Mendukung Serikat Kerja?
Menanggapi pertanyaan tentang apakah kontraktor QA yang diberhentikan akan dipekerjakan kembali, perwakilan Activision Blizzard mengatakan:
Konversi hampir 1.100 pekerja QA di Activision dan Blizzard ini tidak terkait dengan petisi yang tertunda di studio Raven. Situasi Raven terbatas pada Raven. Para penguji yang kontraknya tidak diperpanjang dipersilakan untuk melamar pekerjaan apa pun di perusahaan.
Activision Blizzard
Sayangnya, perwakilan Activision Blizzard mengatakan kepada Bloomberg bahwa pembayaran minimum baru tidak akan berlaku untuk karyawan QA Raven Software yang memilih serikat pekerja “karena kewajiban hukum di bawah Undang-Undang Hubungan Perburuhan Nasional (National Labor Relations Act).”
Activision Blizzard sampai saat ini tetap menolak untuk mengakui serikat kerja dari Raven Software. Keputusan dari Dewan Hubungan Perburuhan Nasional tentang masalah ini masih dirundingkan.