PC
PCPlaystationPS4PS5

Review FNAF: Security Breach, Lebih Seram Dari Yang Terlihat

Gamedaim Review akan menyajikan Review FNAF: Security Breach yang harus kamu ketahui. Apakah seri ini lebih bagus dari sebelumnya?

Sebuah mahakarya memukau datang lagi dari Steel Wool Studios. Kali ini yang mereka hadirkan adalah game Horror Ikonik miliknya yaitu Five Nights at Freddy’s. Sedikit berbeda dari seri lamanya, game yang satu ini akan lebih fokus pada pengalaman eksplorasi yang lebih menegangkan. Untuk itu, Gamedaim Review akan menyajikan review FNAF: Security Breach. Apakah seri ini lebih bagus dari sebelumnya?

Berbicara soal FNAF, kita tentunya tahu bahwa game ini sangat kental dengan atmospherenya yang menegangkan. Selain itu, kita pastinya akan bertemu dengan banyak Animatronics dengan design yang mengerikan.

Pertama kali rilis pada tahun 2014 lalu, FNAF telah menjadi salah satu game Horror populer yang rilis lintas platform. Mulai redup dari pasaran, FNAF akhirnya kembali mendapatkan perhatian seperti dulu lagi.

Pada tahun 2020 lalu, studio legendaris Steel Wool memperkenalkan kita dengan seri Security Breach. Player tidak lagi duduk pada satu ruangan penjaga dan melihat CCTV. Pasalnya, untuk pertama kalinya kita dapat berjalan keluar dan melihat bagaimana bentuk sebenarnya dari gedung Freddy Fazbear’s Pizza. Bersamaan dengan hal tersebut, konsep Mekanik, gameplay, cerita, dan setting pun akan tampil lebih Fresh.

Daripada berlama-lama, berikut adalah Review FNAF: Security Breach yang harus kamu ketahui.

Review FNAF: Security Breach

Plot

 Berikut Adalah Review Sederhana Dari FNAF: Security Breach | Steam
Review FNAF: Security Breach | Steam

Pada game ini kalian akan berperan sebagai anak kecil bernama Gregory yang terjebak pada gedung Mega Mall besar yang sudah tutup. Mall tersebut kebetulan adalah PizzaPlex yang berisikan banyak sekali taman hiburan termasuk atraksi Animatronics. Cutscenes pertama dimulai ketika Gregory bersembunyi pada tubuh Animatronics bernama Freddy yang rusak. Tanpa alasan yang jelas ia menolak untuk meminta bantuan dari penjaga PizzaPlex bernama Vanessa yang juga sedang mencarinya.

Seperti Mall pada umumnya, tempat tersebut baru akan buka Jam 6 pagi. Untuk itu, kamu harus bertahan dan mencari berbagai perlengkapan sebagai benda perlindungan. Tidak seperti Freddy yang berniat untuk mengeluarkan Gregory, Animatronics lain malah akan mencari Gregory untuk membunuhnya. Yup, dari sini lah kita akan bertemu berbagai Villain ikonik seperti Chica, Gator, Roxanne, dan Segudang musuh menyeramkan lainnya.

Kalian mungkin berfikir mengapa Animatronics ingin membunuh Gregory. Sayangnya, pertanyaan tersebut hanya dapat dijawab ketika kamu mengungkap misteri dan progress pada gamenya. Lebih dari itu, untuk memahami ceritanya lebih lengkap kamu juga wajib memainkan game seri-seri sebelumnya. Game ini punya Lore yang begitu luas beserta ceritanya yang kompleks sehingga cukup panjang jika dijelaskan lewat tulisan saja.

Jika kamu melihat dari screenshot gamenya, mungkin kamu akan beranggapan bahwa game ini sangat berwarna dibandingkan game-game horror lainnya. Kalian salah besar, pasalnya seiring jalannya permainan, sedikit demi sedikit cerita yang mereka bawakan akan semakin mengerikan. Bahkan, beberapa Scene dan Multiple Ending pun dibuat cukup Disturbing dan hadir tanpa konteks. Tapi, jangan harap kamu akan menemukan adegan gore ala Outlast ataupun RE: Village.

Gameplay dan Mekanik

  Gameplay dan Mekanik | FNAF
Review FNAF: Security Breach | FNAF

Berbicara tentang Gameplay, game ini sebenarnya tidak membawakan hal baru dari segi konsep. Bisa dikatakan bahwa FNAF: Security Breach hanya membawakan formula layaknya game Action Horror Survival yang biasa kita kenal.

Mengingat game ini adalah game First-Person, maka Player (Gregory) hanya bisa melakukan eksplorasi dengan cara berlari, berinteraksi dengan pintu, ataupun melakukan looting.

Berbicara soal looting, pada game ini kita akan menggunakan senter. Senter tersebut punya daya tahan batrai yang dapat habis. Dengan begitu, kamu harus mengisi batrai tersebut ke sebuah Tool berbentuk boneka beruang yang terletak pada tembok.

Bukan hanya senter, kamu bisa menggunakan Camera atau Laser Pointer untuk memberi stunt pada Animatronics. Selain itu, Player bisa melakukan Upgrade dengan mencari Item khusus melalui looting.

Sistem power tidak hanya bekerja untuk benda kecil saja. Pasalnya kamu dapat mengendarai tubuh Freddy agar terlindung dari serangan Animatronics yang lain. Sayangnya, Freddy juga memiliki daya power sehingga kamu tidak bisa menggunakannya dalam waktu yang lama. Sewaktu-waktu Freddy akan melakukan Charging ke Post Charging terdekat. Jika sudah, ia akan menghampiri player ketika dayanya sudah penuh.

 Gameplay dan Mekanik | FNAF
Review FNAF: Security Breach | FNAF
Fhoxahmwyaiys11
Review FNAF: Security Breach | FNAF

Ada beberapa hal yang sangat disayangkan. Hal pertama adalah bug Animatronics yang selalu tersangkut ke beberapa Objek seperti Pintu, Meja, atau Tangga. Selain itu, sitem AI sepertinya tidak ditrapkan dengan baik layaknya game Horror kebanyakan.

Pasalnya, ketika kamu ketahuan oleh satu Animatronics, maka Animatronics yang lain akan langsung Teleport pada jarak 20 Meter untuk menangkap Player.

Level Design dan Eksplorasi

 Level Design dan Eksplorasi | Steam
Review FNAF: Security Breach | Steam

Untuk sekelas game Action-Horror Survival FNAF: Security Breach punya map yang begitu besar. Yang saya maksud dari “Besar” adalah PizzaPlex tempat Gregory terjebak ini terbagi menjadi beberapa lantai, kompleks, dan ruangan.

Saking besarnya, kamu bisa masuki Basement yang juga terdiri dari banyak block dan banyak ruangan. Dari sini, Player tidak dibatasi untuk mengeksplorasi semua tempat yang ada jika memang kamu kuat mental.

Tentu saja ada beberapa ruangan masih memerlukan Key Card agar bisa kita masuki. Meskipun demikian, sebagian besar tempat-tempat ini sudah terbuka dan bisa kita kunjungi bahkan tanpa perlu menyelesaikan misi dahulu. Benar sekali, sejak awal game ini memang langsung melepas Playernya untuk eksplorasi sehingga gamenya sendiri minim Cutscene dan kebanyakan hanyalah percakapan Dialog lewat Radio Jam tangan Gregory.

Seperti game Horror pada umumnya, ada beberapa spot yang sengaja dirancang untuk memiliki lorong sempit. Hal ini memang wajib dilakukan untuk menambah unsur Claustrophobic.

Sementara itu, Setiap tempat dan lantai juga memiliki tema tersendiri layaknya mall sungguhan. Kamu bisa menemukan Restaurant, Toilet, Ruang Maintenance, Toko, dan Panggung. Hanya dengan melihat temanya kamu akan tahu Animatronics apa yang akan kalian hadapi.

Satu hal menarik datang dari ruangan kecil bernama “Security Room.” Yup, ruangan ini dilengkapi dengan Survivance Camera, Security Door, dan Generator. Cara kerjanya sama seperti seri sebelumnya yang mengharuskan kamu untuk “Survive” dari serangan banyak Animatronics sekaligus.

Tentunya, dari satu ruangan ini FNAF: Security Breach berhasil mempertahankan ciri khas utama gamenya tanpa harus menganggu perubahan gameplay ataupun mekanik barunya.

Kualitas Visual dan Sound Design

 Kualitas Visual dan Sound Design  | FNAF
Review FNAF: Security Breach | FNAF

Soal visual, FNAF: Security Breach sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Pasalnya, Visual yang mereka tawarkan benar-benar mengalami perubahan yang sangat signifikan. Setiap objek telah mereka buat dengan sangat detail.

Lebih dari itu, Penataan objek dan pencahayaan mapnya dapat menciptakan Atmosphere yang menipu player. Pada awal permainan mungkin PizzaPlex tersebut penuh dengan Neon dan Cahaya, namun kalian lihat saja ketika progress semakin jauh.

Jika kurang puas dengan visualnya, tenang game ini juga menawarkan dukungan Ray-Tracing memanjakan. Sayangnya Visual nan mencekam ini tidak berjalan beriringan dengan kualitas Animasi. FNAF: Security Breach masih terlihat sangat kaku dalam urusan Animasi pergerakan karakter. Ini berlaku juga untuk Animatronics dan karakter manusia yang ada. Bisa jadi, inilah alasan mengapa game tersebut tidak memiliki banyak Cutsene.

Untungnya, kualitas suara sudah sangat memuaskan. Karena bersetting pada mall, kita akan mendengar suara decitan lantai, musik pelan, dan suara Ventilator. Namun, saat kamu memasuki tempat yang kehilangan aliran listrik, yang kamu dengar adalah suara Animatronics yang mengintimidasi Gregory. Belum lagi setiap environment yang kamu kunjungi pun punya Backsound yang membuat merinding.

Minimnya cutscene bukan berarti kita tidak bisa menikmati cerita gamenya. Pasalnya, kualitas Voice Actor dari FNAF: Security Breach bisa terbilang sudah diatas Rata-rata. Gregory punya suara khas anak-anak layaknya pada film Animasi keluaran Pixar.

Kamu dapat mengetahui kalau ia juga merasa takut dengan apa yang ia alami. Lebih dari itu, Animatronics yang punya karakteristik berbeda-beda menciptakan suara Intimidasi yang unik.

Kesimpulan dari Review FNAF: Security Breach

FNAF: Security Breach memang bukanlah seri terbaik yang pernah Steel Wool tawarkan. Meskipun demikian, mereka tetap berhasil menyajikan pengalaman baru bagi para fans Five Nights at Freddy’s.

Sama seperti seri lamanya, cerita yang mereka angkat penuh dengan kejutan dan misteri yang cukup kompleks. Vioce Actor yang berkualitas pun berhasil membentuk setiap karakter gamenya menjadi lebih Memorable dari sebelumnya.

Meski sudah memberi perubahan, namun mekanik dan gameplay yang tersaji masih tergolong biasa saja. Untungnya, mereka berhasil mempertahankan ciri khas game lamanya tanpa harus mengaggu perubahan yang ada. Apa lagi, unsur eksplorasi yang begitu luas membuat player semakin penasaran dengan apa yang terjadi pada dunianya. Semua itu, behasil terdeliver dengan baik lewat Visual dan Level Design yang begitu memukau.

Sayangnya, masih ada beberapa hal yang perlu mereka tekankan. Hal pertama datang dari Bug mengganggu yang bahkan bisa merusak momen penting dalam cerita. Selain itu, kualitas Animasinya masih perlu banyak peningkatan.

Minimnya Cutsece dan unsur Gore juga membuat seri ini terasa belum bisa menduduki posisi game Horror bekelas lainnya. Namun, hal ini tidak menutup mereka untuk memberikan yang terbaik untuk seri selanjutnya. Pasalnya, FNAF: Security Breach jelas hanyalah sebuah permulaan saja.

Bagi kamu yang belum sempat mencobanya, maka Five Nights at Freddy’s Security Breach ini bisa kalian mainkan melalui platform PC, PS4, dan PS5. Seperti biasanya, pengguna PC, dapat membeli game tersebut melalui platform Steam Store. Bagaimanakah menurut kalian, tertarik untuk mencobanya juga?


Nah, itulah barusan informasi mengenai Review FNAF: Security Breach. Kunjungi terus Gamedaim agar selalu mendapatkan informasi terbaru seputar Review Game lainnya.

Pengamat Game PC dan Konsol - suka Pinguin.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks