Review

Review Acer Predator Helios 18 AI: Monster Gaming Laptop yang Mengubah Standar Performa AI

Bayangkan sebuah laptop gaming yang bukan hanya kuat untuk menaklukkan game AAA, tetapi juga cerdas berkat dukungan AI yang mengoptimalkan performa secara otomatis sesuai skenario penggunaan. Predator Helios 18 AI hadir untuk memenuhi kebutuhan para gamer dan kreator modern, menyatukan performa kelas desktop, desain futuristik, serta layar beresolusi 4K 120Hz yang memukau.

Ingin tahu seperti apa pengalaman Penulis untuk produktivitas harian hingga sesi gaming berat? Simak pembahasannya sampai akhir.

Acer predator helios 18 ai 2025 gamedaim review 28
Ditenagai Intel® Core™ Ultra 9 processor 275HX dan NVIDIA GeForce RTX

Unboxing Predator Helios 18 AI

Tidak ada yang spesial pada box bagian luar dari Predator Helios 18 AI, kecuali ukuran box yang sudah sebesar box monitor 27” sehingga terkesan berat.

Acer predator helios 18 ai 2025 gamedaim review 03
Ukuran power supply
Acer predator helios 18 ai 2025 gamedaim review 02
Aksesoris tambahan termasuk cadangan keycaps
Acer predator helios 18 ai 2025 gamedaim review 01
Kitab-kitab

Meskipun begitu, box bagian dalam dari laptop ini terlihat mewah dan minimalis dengan warna full hitam. ketika dibuka, laptop akan sedikit terangkat agar lebih mudah diangkat. Bersamaan dengan laptop ini terdapat beberapa kitab, termasuk salah satunya buku garansi internasional. Berikut isi dari paket pembelian Predator Helios 18 AI:

  • 1 unit laptop Predator Helios AI
  • 1 power supply 400 watt
  • 1 MagKey untuk mengganti keycaps
  • Kitab-kitab (2 buku garansi dan 2 buku panduan pengguna)

Desain Eksterior

Acer predator helios 18 ai 2025 gamedaim review 31
Acer predator helios 18 ai tampak depan

Acer berhasil menciptakan sebuah masterpiece desain dalam Predator Helios 18 AI yang memadukan estetika gaming yang bold dengan elegansi premium. Meskipun mengusung dimensi besar dengan layar 18 inci, laptop ini tampil dengan profil yang ramping dan elegan.

Helios 18 AI menampilkan finishing hitam matte yang memberikan kesan profesional namun tetap mempertahankan karakter gaming yang kuat. Build quality laptop ini sangat mengesankan dengan penggunaan material premium di seluruh bagian, mulai dari lid yang kokoh hingga base yang solid. Engsel layar dirancang dengan presisi tinggi, memberikan gerakan yang lembut dan stabil ketika dibuka atau ditutup.

Dimensi keseluruhan laptop ini adalah 401 x 308 x 29.6mm dengan bobot 3.5kg, yang terbilang cukup proporsional mengingat komponen powerful yang didalamnya. Desain tapering di bagian depan memberikan ilusi seakan-akan laptop ini tipis, meskipun bagian belakang sengaja dibuat lebih tebal untuk mengakomodasi sistem pendingin canggih dan port connectivity yang lengkap.

Salah satu highlight utama dari desain Helios 18 AI adalah implementasi sistem RGB lighting yang spektakuler dan dapat dikustomisasi sepenuhnya. Pencahayaan RGB tidak hanya terbatas pada keyboard per-key, tetapi juga menyebar ke berbagai area laptop untuk menciptakan efek visual yang menawan.

Acer predator helios 18 ai 2025 gamedaim review 14
Lightbar rgb membuat laptop semakin menyala
Acer predator helios 18 ai 2025 gamedaim review 20
Sirip belakang laptop

Lightbar RGB yang membentang dari sisi kiri, meliuk di bagian bawah keyboard hingga touchpad, menciptakan efek wraparound yang futuristik. Di bagian kanan palm rest, terdapat aksen RGB tambahan yang melengkapi komposisi pencahayaan keseluruhan. Paling menarik adalah “Milky Way” RGB dynamic lighting di bagian belakang dekat engsel layar, memberikan sentuhan premium yang tidak ditemukan di laptop gaming lainnya.

Acer predator helios 18 ai 2025 gamedaim review 22
Sisi belakang

Logo Predator di back cover juga dilengkapi dengan pencahayaan RGB yang dapat disesuaikan, memberikan identitas yang kuat tanpa terlihat berlebihan. Seluruh sistem pencahayaan ini dapat dikontrol melalui software PredatorSense, memungkinkan pengguna untuk menciptakan profil lighting yang sesuai dengan preferensi personal.

Meskipun berukuran besar, Acer tetap memperhatikan aspek ergonomi dalam desain Helios 18 AI. Tiga kaki karet yang membentang di seluruh lebar laptop memberikan cengkraman yang tinggi di berbagai permukaan dan mengangkat chassis dalam tingkat yang optimal untuk sirkulasi udara.

Acer predator helios 18 ai 2025 gamedaim review 15
Sisi kiri
Acer predator helios 18 ai 2025 gamedaim review 13
Sisi kanan
Acer predator helios 18 ai 2025 gamedaim review 19
Sisi belakang

Port layout dirancang dengan pertimbangan kemudahan penggunaan. Sisi kiri menampung port Ethernet, USB-A 3.2 gen 2, SD card reader, dan combo jack 3.5mm. Sisi kanan diisi oleh dua port USB-A 3.2 gen 2 tambahan yang strategis untuk koneksi peripherals gaming. Bagian belakang mengkonsentrasikan port high-bandwidth seperti dua Thunderbolt 5, HDMI 2.1 untuk output 4K 120Hz, dan DC-in.

Performa harian dan gaming

Acer Predator Helios 18 AI menawarkan performa luar biasa berkat kombinasi hardware terbaik yang dioptimalkan untuk berbagai kebutuhan komputasi intensif, dari gaming AAA hingga workflow AI profesional.

Jantung performa Helios 18 AI terletak pada Intel® Core™ Ultra 9 processor 275HX yang revolusioner, hadir dalam 24 cores dan 32 threads dengan konfigurasi hybrid 8 Performance cores dan 16 Efficiency cores. Prosesor ini memiliki base frequency 2.7GHz untuk P-cores dan 2.1GHz untuk E-cores, dengan boost clock maksimum masing-masing mencapai 5.4GHz dan 4.6GHz.

Paling menarik dan unik dari implementasi prosesor ini dalam Helios 18 AI adalah perilaku thermal yang tidak biasa namun impressive. Berdasarkan pengujian intensif, prosesor ini menunjukkan karakteristik boost yang agresif dimana seluruh cores dapat mempertahankan frekuensi di atas 4GHz secara konsisten. Fenomena ini terjadi karena sistem cooling AeroBlade 3D generasi ke-6 yang sangat efektif, memungkinkan prosesor untuk beroperasi pada power limit tinggi (hingga 160W) tanpa throttling signifikan.

Hasil benchmark cinebench 2024
Hasil benchmark cinebench 2024

Dalam pengujian Cinebench R24 selama 10 menit, Helios 18 AI mencatat skor 1,165 points untuk multi-core performance, menunjukkan utilisasi optimal dari 24 cores yang tersedia. Single-core performance mencapai 118 points, membuktikan bahwa P-cores mampu mempertahankan di clock tinggi bahkan dalam beban berkelanjutan.

Benchmark blender cpu
Benchmark blender cpu
Benchmark blender gpu
Benchmark blender gpu

Selain Cinebench, Penulis juga melakukan benchmark dengan aplikasi Blender 4.5.3. Benchmark menggunakan CPU berhasil diselesaikan dalam 1 menit 27 detik, sedangkan GPU berhasil diselesaikan dalam 18 detik.

Demi menyokong tenaga yang besar dari prosesor dan GPU, Predator Helios 18 AI hadir dengan baterai berkapasitas 6360mAh atau 96.6Wh. Untuk mengisi baterai tersebut, Acer membekali laptop ini dengan charger berdaya maksimal 400W.

Dalam posisi idle dan lampu RGB menyala, Penulis membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk menguras baterai hingga 10%.

Untuk urusan konektivitas juga tidak perlu diragukan karena Helios 18 AI sudah disematkan Intel® Killer™ Wi-Fi 7 dengan bandwith 320Mhz. Penulis mengunduh tiga game yang masing-masing berukuran 40, 60, dan 70GB dapat selesai dalam 3 jam.

Feel dari keyboard Helio 18 AI cukup nyaman digunakan karena tidak berisik dan feedbacknya juga cukup lembut. Untuk tombol WASD yang dibekali dengan fitur MagKey 4.0 juga terasa biasa saja, hanya lebih berisik dari tombol lainnya.

Performa Gaming: Dominasi di Segala Resolusi

Acer predator helios 18 ai 2025 gamedaim review 05
Cs2

GPU NVIDIA GeForce RTX 5090 dengan VRAM 24GB GDDR7 dalam Helios 18 AI memberikan performa gaming yang luar biasa di berbagai resolusi dan setting grafis. Dalam pengujian Hogwarts Legacy pada resolusi 4K dengan setting High tanpa ray tracing dan DLSS, laptop ini mampu mencapai rata-rata 43 FPS.

Ketika ray tracing dan Frame Generation 4 diaktifkan dengan mode Balanced, performa 4K gaming meningkat secara signifikan mencapai rata-rata 163 FPS. Sedangkan pada 1080p gaming, Helios 18 AI mampu deliver hingga 238  FPS.

Benchmark f124 4k dengan frame generation
Benchmark f1 24 4k + frame generation

Game lain seperti F1 24 menunjukkan performa yang bahkan lebih impressive, dengan mode turbo berhasil mencapai rata-rata 112 FPS pada setting Ultra di resolusi 4K dibantu Frame Generation. Apabila Frame Generation dimatikan FPS rata-rata hanya 38 untuk game F1 24.

Game bertema fps yang Penulis coba adalah CS2, hasilnya pada setting lowest di resolusi 4K rata-rata FPS di 370, sedangkan resolusi FHD berhasil mendapatkan rata-rata FPS di 560.

Sistem Pendingin: Inovasi AeroBlade 3D Generasi Ke-6

Acer predator helios 18 ai 2025 gamedaim review 11
Alas laptop yang memperlihatkan aeroblade 3d fan

Untuk mendukung performa ekstrem ini, Acer mengimplementasikan sistem cooling revolusioner AeroBlade 3D Fan generasi ke-6. Sistem ini menggunakan fan blade ultra-thin setebal hanya 0.05mm dengan 100 razor-sharp blades yang dapat beradaptasi secara dinamis sesuai beban kerja.

Acer mengklaim jika teknologi adaptive blade ini mampu meningkatkan airflow efficiency hingga 20% dibandingkan generasi sebelumnya. Kombinasi dengan liquid metal thermal compound memastikan panas dapat dilepas dengan lebih optimal, memungkinkan CPU dan GPU beroperasi pada performa peak tanpa thermal throttling yang signifikan.

Saat pertama kali dihidupkan terdapat keanehan karena prosesor berjalan dengan clock 4GHz, hal tersebut menyebabkan CPU package temperature rata-rata berada di kisaran 70-80°C dengan spike hingga 94°C. sementara itu, GPU RTX 5090 dapat mempertahankan clock speed 1,972MHz pada temperature 80°C setelah sesi gaming intensif selama 1 jam.

Ketika pengujian untuk skenario harian Penulis menjalankan laptop Helios 18 AI dalam mode balance untuk keperluan entertainment, seperti menonton atau mendengar musik di YouTube, dan buka banyak tab browser untuk menulis artikel ini. Dengan mode tersebut kipas benar-benar senyap, bahkan hampir tidak terdengar.

Predator Helios 18 AI hadir dengan quad speaker yang berada di kanan dan kiri, yang diarahkan ke bawah serta samping. Untuk kualitasnya sangat baik karena mampu memberikan bass dan treble lumayan detail.

Multitasking dan Produktivitas: Kapasitas RAM Luar Biasa

Konfigurasi Helios 18 AI yang ada di tangan Penulis hadir dengan 64GB DDR5 RAM 5600 MHz, cukup gila untuk sebuah laptop. Kapasitas tersebut masih bisa ditambahkan hingga 192GB dengan memanfaatkan empat slot yang tersedia.

Kapasitas memori yang massive ini membuka kemungkinan workflow yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan di laptop, seperti:

  • Video editing 8K dengan multiple timeline dan effect layers.
  • 3D rendering dan simulation projects yang sangat kompleks.
  • Machine learning training dengan dataset besar.
  • Virtualization multiple OS secara bersamaan.
  • Content creation workflow dengan banyak aplikasi terbuka bersamaan.
Benchmark ssd gen 5
Benchmark nvme ssd gen 5 helios 18 ai

Performa dari storage juga cukup baik dengan kombinasi Gen 5 dan Gen 4 NVMe SSD dari SK Hynix, yang masing-masing berkapasitas 1TB. Untuk SSD Gen 5 mampu menembus 13,2Gb/s pada sequential read dan 7,9GB/s pada sequential write. Kecepatan ini sangat beneficial untuk transfer file besar, loading game, dan aplikasi yang memory-intensive. Bagi yang merasa 2TB kurang, masih tersedia satu slot kosong SSD NVMe 2280.

Benchmark ssd gen 4
Benchmark nvme ssd gen 4 helios 18 ai

Layar OLED 4K dengan dynamic refresh rate hingga 120Hz

Acer predator helios 18 ai 2025 gamedaim review 06
Panel laptop yang didukung teknologi mini-led

Helios 18 AI menggunakan panel IPS 18 inci dengan resolusi native 3840 x 2400 (4K), namun dengan backlight mini-LED sehingga memberikan pixel density yang cukup rapat untuk gaming dan content creation. Teknologi mini-LED memungkinkan setiap pixel untuk emit light secara individual, menghasilkan true blacks dengan contrast ratio yang tinggi.

Color accuracy panel ini sangat baik dengan coverage 100% DCI-P3 color space, memastikan reproduksi warna yang akurat untuk memenuhi kebutuhan konten kreator professional. Kehadiran mini LED juga mendukung various HDR standards termasuk DisplayHDR yang memberikan dynamic range lebih luas untuk gaming dan multimedia content.

Brightness peak dapat mencapai level tinggi yang cocok untuk penggunaan dalam berbagai kondisi pencahayaan, dan tetap bisa mempertahankan karakteristik hitam yang pekat mirip dengan teknologi layar OLED.

Untuk Response time dari Helios 18 AI Penulis tidak mengetahui pastinya, namun karena menggunakan panel IPS, sepertinya response time bisa mencapai <1 ms grey to grey (GTG) sehingga cukup ideal untuk competitive gaming dan game fast-paced.

Dual-Mode Dynamic Refresh Rate: Fleksibilitas Ultimate

Fitur paling revolutionary dari display Helios 18 AI adalah implementasi dual-mode refresh rate yang dapat beralih secara seamless antara dua konfigurasi optimal:

Mode 1: 4K (3840 x 2400) @120Hz

  • Optimal untuk single-player gaming yang menekankan pada kualitas visual.
  • Content creation dan productivity tasks yang memerlukan resolusi tinggi.
  • Menampilkan konten HDR dengan detail dan clarity terbaik.

Mode 2: FHD (1920 x 1200) @240Hz

  • Lebih cocok untuk competitive gaming di mana response time dan smoothness adalah prioritas.
  • Streaming dan content creation yang memerlukan ultra-smooth motion.

Perpindahan antara kedua mode dapat dilakukan dengan mudah melalui software PredatorSense dan masih memerlukan restart Windows. Teknologi Variable Refresh Rate (VRR) juga terintegrasi dengan G-Sync untuk mengeliminasi screen tearing dan stuttering, sehingga meningkatkan pengalaman gaming yang halus di berbagai frame rate.

Spesifikasi Lengkap Acer Predator Helios 18 AI

Model NamePredator Helios 18 AI
Display Size18“ 
Resolution4K (3840×2400) & FHD (1920×1080) untuk varian RTX 5090 WQXGA (2560×1600) untuk varian RTX 5080
ProsesorIntel® Core™ Ultra 9 processor 275HX
Max Refresh Rate120Hz (4K) 240Hz (FHD)
Panel/ FrameIPS dengan Mini-LED
VGARTX 5090 24GB RTX 5080 16GB
GlareComfyView (matte)
Color Gamut100% DCI-P3
Port1x  HDMI (2.0) 2x  Thunderbolt 5 1x audio combo jack 3.5 mm 2x USB A 3.2 gen 2 1x DC-in 1x RJ45
Power supply (100 V -240 V)400 watt
Warranty3 years spare part (included 1 year Accidental Damage Protection)
PriceRp73.499.000 hingga Rp83.699.000

Berdasarkan toko daring hijau dan orange, harga dari Helios 18 AI yang Penulis ulas adalah Rp83.699.000 sedangkan untuk varian lain yang menggunakan GPU RTX 5080 dijual seharga Rp73.499.000. Informasi lebih lanjut terkait produk dan promo dapat di cek di sini.

Kesimpulan

Review Acer Predator Helios 18 AI: Monster Gaming Laptop yang Mengubah Standar

Review Acer Predator Helios 18 AI: Monster Gaming Laptop yang Mengubah Standar
9 10 0 1
Predator Helios 18 AI adalah paket lengkap: desain eksterior berkarakter, performa harian yang gesit, tenaga gaming yang ganas, ditambah layar 4K 120Hz/FHD 240Hz yang memukau. Bagi gamer dan kreator yang menginginkan perangkat portabel dengan performa sekelas desktop serta fleksibilitas kontrol performa, laptop ini menawarkan kombinasi yang sulit ditandingi. Jika fokus pada pengalaman visual dan respons sistem yang selalu siap diajak ngebut, Helios 18 AI layak dipertimbangkan.
Predator Helios 18 AI adalah paket lengkap: desain eksterior berkarakter, performa harian yang gesit, tenaga gaming yang ganas, ditambah layar 4K 120Hz/FHD 240Hz yang memukau. Bagi gamer dan kreator yang menginginkan perangkat portabel dengan performa sekelas desktop serta fleksibilitas kontrol performa, laptop ini menawarkan kombinasi yang sulit ditandingi. Jika fokus pada pengalaman visual dan respons sistem yang selalu siap diajak ngebut, Helios 18 AI layak dipertimbangkan.
9/10
Total Score
  • Design
    9/10 Amazing
  • Build Quality
    9/10 Amazing
  • Panel
    9/10 Amazing
  • Battery
    8/10 Very good
  • Performance
    10/10 The best
  • Price
    7/10 Good

Pros

  • Performa konsisten untuk berbagai skenario pemakaian
  • Tersedia tambahan satu slot SSD
  • Ekspansi RAM hingga kapasitas 192GB
  • Kemampuan pelepasan panas prosesor sangat baik
  • Fleksibilitas dalam berpindah-pindah resolusi dan refresh rate

Cons

  • Suhu prosesor cenderung panas (paling rendah di 70°C)
Remaja Gen Z yang punya memori nostalgia zaman SD saat bermain Stronghold Crusader, Harvest Moon: Back to Nature, sampai Warcraft II. Hubungi: irgie@gamedaim.com
Leave Comment

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.