Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Microsoft akan mulai memindahkan produksi konsol Xbox dari Tiongkok.
Informasi ini dipublikasikan oleh Nikkei Asia (via The Verge). Jika kalian tertarik dengan hardware di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Microsoft Mulai Pindahkan Produksi Konsol Xbox dari Tiongkok?
19 Oktober 2025 – Nikkei Asia melaporkan bahwa Microsoft berencana memindahkan produksi perangkat Surface dan server pusat data dari Tiongkok “paling cepat mulai tahun 2026”.
Menurut Nikkei Asia, pemindahan ini akan mencakup komponen, suku cadang, dan perakitan produk hardware Surface serta server pusat data di masa mendatang.
Nikkei Asia menambahkan bahwa Microsoft telah memindahkan sebagian produksi server pusat datanya yang ada ke luar Tiongkok dan berupaya untuk memproduksi lebih banyak konsol Xbox di luar Tiongkok.
Berita tentang potensi perubahan produksi Microsoft ini muncul hanya beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam Tiongkok dengan tarif tambahan 100 persen dan kontrol ekspor yang lebih ketat terhadap software.
Beberapa hari yang lalu, Bloomberg juga melaporkan bahwa hub layar rumah pintar, kamera keamanan dalam ruangan, dan “robot meja yang lebih canggih” milik Apple akan diproduksi di Vietnam untuk mengalihkan produksi dari Tiongkok.
Pada April 2025, Presiden Trump telah mengumumkan adanya implementasi tarif terhadap semua negara yang melakukan kegiatan ekspor ke negaranya.
Di sisi lain, konsol, game, dan aksesori sebagian besar diproduksi oleh negara-negara seperti Jepang, Vietnam, Kamboja, dan Tiongkok. Ini berarti produk-produk tersebut akan dibanderol lebih mahal ketika diekspor ke Amerika Serikat.
Pada September 2025, Microsoft telah mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan harga Xbox Series X dan Xbox Series S di Amerika Serikat pada 3 Oktober 2025, dengan “perubahan kondisi ekonomi makro” sebagai alasan kenaikan harga konsol tersebut.
