CSO Sony Group Corporation, Toshimoto Mitomo, telah mengungkapkan bahwa bisnis anime perusahaan berada di “tahap awal PlayStation”.
Informasi ini diungkapkan oleh Mitomo saat diwawancarai Toyo Keizai (via Automaton). Jika kalian tertarik dengan adaptasi film dan TV dari game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Toshimoto Mitomo: Bisnis Anime Sony Berada di “Tahap Awal PlayStation”
9 Agustus 2025 – Berbicara dengan Toyo Keizai, CSO Sony Group Corporation, Toshimoto Mitomo, mengungkapkan bahwa bisnis anime mereka paling mirip dengan era PS1.
“Fase ini kira-kira setara dengan periode antara peluncuran PS1 dan PS2,” ungkap Mitomo seperti yang diterjemahkan oleh Automaton.
Divisi PlayStation, yang sekarang dikenal sebagai Sony Interactive Entertainment, langsung meraih kesuksesan dengan peluncuran PS1 tiga dekade lalu, tetapi popularitas dan kinerja komersialnya baru diketahui pada tahun-tahun berikutnya.
Mitomo menyiratkan bahwa bisnis anime mereka saat ini berada dalam fase pertumbuhan awal yang eksplosif, dengan ekspansi lebih lanjut yang akan datang.
Aniplex, yang dimiliki oleh Sony Group Corporation, telah merilis film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Movie: Infinity Castle di Jepang pada Juli 2025, yang menghasilkan sekitar 120 juta dolar AS di box office.
Selain itu, Sony Group Corporation memiliki salah satu platform streaming anime terbesar di Amerika Serikat, Crunchyroll.
Pada Desember 2024, Sony Group Corporation telah menandatangani perjanjian aliansi modal dan bisnis strategis dengan Kadokawa Corporation, termasuk akuisisi saham sekitar 10 persen.
Pada Juli 2025, Sony Group Corporation telah menandatangani perjanjian aliansi bisnis strategis dengan Bandai Namco Holdings, yang bertujuan memperkuat keterlibatan di antara para penggemar anime dan manga. Perjanjian ini juga mencakup akuisisi saham sekitar 2,5 persen.
