CFO Sony Group Corporation, Lin Tao, telah mengonfirmasi bahwa mereka sudah mempertimbangkan kenaikan harga PS5 untuk menutupi tarif yang diberlakukan oleh Amerika Serikat.
Informasi ini diungkapkan oleh Tao dalam sesi tanya jawab laporan finansial Q4 FY 2024 (via The Verge). Jika kalian tertarik dengan hardware di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Sony Pertimbangkan Kenaikan Harga PS5 untuk Menutupi Tarif AS
14 Mei 2025 – Dalam laporan finansial Q4 FY 2024, Sony Group Corporation memperkirakan bahwa mereka akan terkena dampak tarif Amerika Serikat sebesar 100 miliar yen, atau sekitar 680 juta dolar AS.
Memasuki sesi tanya jawab dengan investor, CFO Lin Tao telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk “meneruskan” harga tarif ini kepada konsumen.
Meskipun Tao tidak menyebutkan nama PS5, masih ada kemungkinan bahwa Sony Group Corporation dapat mencoba melindungi harga PS5 melalui kenaikan harga di tempat lain dalam bisnis elektroniknya.
Di sisi lain, topik PS5 juga disinggung oleh CEO Hiroki Totoki saat membahas kemungkinan pemindahan produksi konsol tersebut ke Amerika Serikat untuk menghindari dampak tarif Donald Trump.
Totoki mengakui bahwa PS5 “dapat diproduksi secara lokal” dan ini akan menjadi “strategi yang efisien” yang “harus dipertimbangkan di masa depan”.
Tao menambahkan bahwa Sony Group Corporation saat ini memiliki persediaan PS5 selama tiga bulan di Amerika Serikat dan mereka sudah mendiversifikasi rantai pasokan PS5 melalui empat negara berbeda.
Pada April 2025, Sony Interactive Entertainment telah mengumumkan kenaikan harga PS5 di Eropa, Inggris, Selandia Baru, dan Australia sebesar 10-15 persen.