Gustav “s4” Magnusson memang dikenal sebagai salah satu pemain Dota 2 terbaik asal Swedia. Dirinya bahkan telah membela beberapa tim besar seperti OG, Team Secret, hingga Evil Geniuses.
Setelah berpetualang di luar Swedia, kini S4 kembali ke pangkuang tim yang telah membesarkan namanya, Alliance. Dirinya resmi bergabung bersama Nikobaby dan kawna-kawan.
S4 dan Perjalanannya di Scene Kompetitif Dota 2
Menjadi bagian ketika Alliance menjuarai The International 2013 membuat beberapa tim menaruh perhatian kepadanya. S4 bisa dikatakan sebagai salah satu Offlaner terbaik ketika turnamen tersebut berlangsung.
Saat itu, Alliance berhasil mengalahkan Natus Vincere dengan skor 3-2 dan memastikan The Aegis menjadi milik mereka. Setelah The International 2013 dan 2014, S4 memutuskan bergabung dengan Team Secret.
Di sana, S4 hanya bertahan selama setahun dan langsung bergabung dan kembali ke OG. Memasuki akhir tahun 2016, S4 dihubungi oleh OG untuk bergabung bersama mereka. Tawaran ini pun disetujui olehnya.
Bersama OG, S4 memenangkan beberapa gelar bergengsi seperti The Boston Major 2016 dan The Kiev Major 2017. Setelahnya berseragam OG, S4 meneruskan petualangannya di Evil Geniuses pada tahun 2018.
Selama bermain untuk Evil Geniuses, S4 memenangkan beberapa gelar seperti DOTA Summit 9 dan meraih posisi ketiga di The International 2018. Setelah 4 tahun berlalu, S4 kini kembali ke pangkuan Alliance.
33 Hengkang, S4 Datang
Neta “33” Shapira merupakan mantan pemain Alliance yang harus angkat kaki bersama dengan Fata setelah manajemen mendepaknya. Kepergian 33 membuat Alliance langsung bergerak cepat dengan mendatangkan S4.
Mantan pemain EG ini akan langsung berpartisipasi di turnamen ESL One Los Angeles 2020 – Online EU & CIS. Disana, ia akan menunjukkan kemampuannya bersama Nikobaby dan kawan-kawan.
Menurut kalian, apakah penampilan S4 akan sama ketika ia membela Alliance 4 tahun lalu?
