Kemarin, Gen.G Esports melanjutkan perjalanan mereka di turnamen DreamHack Open Anaheim 2020 ketika berhadapan dengan Complexity Gaming. Berhadapan dengan tim yang berbasis di Amerika Serikat ini, Gen.G Esports sukses menang dengan skor 16-13.
Di pertandingan ini juga, Gen.G Esports hampir saja dikalahkan oleh Complexity Gaming di akhir-akhir game. Mengapa? Simak sampai habis.
Som Tampil Memukau
Di pertandingan kali ini, Sam “s0m” Oh tampil begitu memukau. Tercatat, s0m meraih 29 kill dengan jumlah mati mencapai 19. Tidak hanya itu, ADR dari s0m mencapai 91,3. Sementara itu, rating dari s0m berada di kisaran 1.60 (2.0).
Disisi lain, Kenneth “koosta” Suen meraih 22 kill dengan jumlah kematian sebanyak 19. ADR dari koosta berada di kisaran 95,1. Ratingnya pun mencapai 1.30 (2.0).
Sementara itu, Hansel “BnTeT” Ferdinand meraih 16 kill dan 19 mati. ADR atau Arevage Damage per Round BnTeT mencapai 65,0 dan rating 0.88 (2.0). Dari tim Complexity Gaming, Benjamin “blamef” Bremer mencatatkan ADR tertinggi mencapai 104,5.
Laga Selanjutnya dari Gen.G Esports
Setelah mengalahkan Complexity Gaming, Gen.G Esports memastikan tempat di babak semifinal dan menunggu lawan diantaranya North atau Endpoint. Sementara itu, FURIA Esports juga memastikan tempat di babak semifinal setelah memuncaki klasemen di grup A.
Sekedar informasi, DreamHack Open Anaheim 2020 adalah turnamen Counter Strike: Global Offensive yang masuk dalam tier A dimana 8 tim memperebutkan hadiah senilai $100.000 atau sekitar Rp1,4 miliar.
Selain itu, pemenang dari turnamen ini berhak atas satu tiket ke DreamHack Master Jonkoping di Swedia. Turnamen ini masuk dalam kategori S Tier dengan total hadiah mencapai $250.000.
Menarik untuk dinantikan kiprah selanjutnya dari Gen.G Esports yang berasal dari Amerika Utara ini. Mampukah mereka menjuarai turnamen ini dengan roster baru mereka?
