Seperti diketahui, pada Sabtu, 30 Juli 2022, Kominfo melakukan pemblokiran terhadap sejumlah layanan atau situs yang belum melakukan pendaftaran PSE, sebelum batas waktu terakhir pendaftaran pada Jum’at, 29 Juli 2022. Karena hal tersebut, sejumlah elemen, terutama gamers Indonesia merasakan dampaknya.
Akibat diblokirnya layanan Steam dan Epic Games Store, BOOM Esports yang memiliki roster untuk DOTA 2 terkena imbasnya. Mereka tidak bisa memainkan game DOTA 2 yang sudah seharusnya menjadi makanan wajib mereka sehari-hari.
Akan Bentuk Divisi Game Zuma
Karena pemblokiran tersebut, melalui cuitan Twitternya, Boom Esport mengungkapkan akan membuka tim divisi untuk game Zuma. Zuma adalah game legendaris yang dimana para pemainnya harus mencocokkan blok dengan warna yang sama.
“Sekarang Steam diblokir, selamat datang di divisi Zuma Esports boom. Bersiaplah,” Namun, yang menjadi pertanyaan kita, apakah benar tim sekelas BOOM Esports akan membuka divisi untuk game Zuma?
Tentu saja cuitan tersebut hanyalah sekedar candaan belaka. Karena cuitan itu hanyalah untuk sekedar meramaikan peristiwa yang sedang terjadi saja. Apalagi kompetisi untuk game Zuma tidak pernah dipertandingkan.
Komentar Kocak Warganet
Sontak saja, cuitan tersebut langsung diserbu oleh para penggemar tim BOOM Esport.s Hingga kini, cuitan tersebut telah disukai lebih dari 19 ribu kali dan di-retweet sebanya 5.7670 pengguna.
Beragam komentar kocak warganet langsung menghiasi kolom komentar cuitan tersebut.
“Divisi Candy Crush Boom in. Siap jadi pro player Candy Crush nih,” tulis akun @andraNR.
“Min divisi Hamster Ball adakah? Aku pro main game ini min,” komentar @depreeeeell.
“Ini yang paling ngisi rosternya dari ASN min. Udah pro player banget mereka tuh,” tutur @wahabbkamal.
“Plant vs Zombie ada gak min? Aku mau ngasih challange gak boleh pakai taneman matahari dong,” tulis @reckllayd.
Kunjungi terus Gamedaim agar selalu mendapatkan informasi terbaru seputar Boom Esports lainnya.
