Saat ini, kebanyakan tim Esports yang ada di kelola oleh sebuah organisasi di dalamnya. Tentu saja, ada beberapa hal yang cukup menguntungkan ketika sebuah tim Esports di kelola oleh organisasi.
Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa tim Esports yang dikelola oleh pemainnya sendiri. Tidak jarang, tim tersebut malah mampu memenangkan turnamen bergengsi. Siapa saja mereka? Simak ulasannya berikut ini.
Contents
1. Team Secret

Team Secret merupakan tim Esports pertama yang dikelola oleh para pemainnya. Bahkan, tim mampu mendominasi scene Dota 2 selama beberapa tahun. Team Secret sendiri dibentuk oleh Celement “Puppey” Ivanov setelah The International 2014 berlangsung.
Saat ini, Team Secret memiliki beberapa divisi seperti Dota 2, Rainbow Six Siege, PUBG Mobile, Fortnite, Apex Legends, Counter Strike: Global Offensive, dan Age of Empires.
2. OG

Siapa yang tidak kenal dengan nama OG? Sebuah tim Dota 2 yang berhasil memenangkan kejuaraan The International dua kali secara berturut-turut. OG sendiri merupakan tim yang dibentuk oleh Johan “N0tail” Sundstein.
Saat itu, N0tail masih bermain Heroes of Newerth bersama dengan Tal “Fly” Aizik. Sebelumnya, N0tail memberikan nama tim tersebut yakni Monkey Business. Karena mampu memenangkan berbagai turnamen Dota 2, n0tail memutuskan untuk mengubah namanya menjadi OG.
Saat ini, OG telah memiliki dua divisi, yaitu Dota 2 dan Counter Strike: Global Offensive.
3. Astralis

Astralis merupakan tim CS:GO yang bisa dibilang sangat sukses. Tim ini dibentuk oleh mantan pemain TeamSoloMid. Selama dikelola oleh playernya sendiri, Astralis menjelma sebagai tim kuat di scene kompetitif CS:GO.
Mereka bahkan mampu memenangkan kejuaraan bergengsi seperti Intel Extreme Master X dan lain-lain.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
4. Tempo Storm

Tempo Storm merupakan tim bentukan Andrey “Reynad” Yanyuk yang berkompetisi pada game Hearthstone. Reynad sendiri merupakan mantan pemain Magic: The Gathering yang cukup terkenal. Sayangnya, ia harus dibanned selama 18 bulan setelah ketahuan curang.
Kini, Tempo Storm memiliki beberapa divisi seperti Smash/FGC, Fortnite, FIFA, Rainbow Six Siege, PUBG Mobile, dan Shadowverse.
5. Nigma

Terakhir, ada nama Nigma yang baru dibentuk beberapa bulan lalu. Tim ini berisikan mantan pemain dari Team Liquid yang telah memenangkan gelar WePlay! Bukovel Minor 2020 beberapa waktu lalu.
Diinisiasi oleh KuroKy, Nigma memulai perjalanan mereka pada babak kualifikasi DreamLeague Season 13 dan harus gagal. Beruntung, mereka mampu menjuarai WePlay! Bukovel Minor 2020 dan memastikan satu tempat pada ajang tersebut. Walau demikian, Nigma tetap tampil cukup buruk.
Itulah beberapa tim Esports yang dikelola oleh pemainnya sendiri. Menurut kamu, mana nih yang paling sukses saat ini?