Konsol Portabel Generasi Kedua – Kalau di artikel sebelumnya tentang konsol generasi kedua, kita sudah membahas tentang konsol rumahan, kali ini kita bahas tentang konsol portabelnya. Konsol generasi kedua ini terdiri dari konsol rumahan dan konsol portabel. Konsol Portabel adalah perangkat konsol video game yang berukuran kecil dan bisa digunakan untuk bermain game dimanapun dan kapanpun.
Konsol Portabel dari generasi kedua dimulai dari tahun 1979 dan diawali oleh konsol portabel keluaran Milton-Bradley yang dinamai Microvision. Konsol Portabel pada generasi ini masih memiliki kekuatan 8-bit dan pustaka game yang sudah menggunakan media cartridge sebagai penyimpanan kode game-nya. Konsol portabel generasi kedua terdapat enam jenis, termasuk Game and Watch yang menjadi konsol portabel legendaris milik Nintendo.
Nah, tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasan tentang daftar 6 Konsol Portabel Generasi Kedua yang menjadi cikal bakal konsol portabel modern. Apa saja konsolnya? Check this out!
Contents
6 Konsol Portabel Generasi Kedua
1. Microvision

Microvision, dikenal juga sebagai Milton-Bradley Microvision atau MB Microvision, adalah konsol portabel generasi kedua yang pertama kali menggunakan cartridge yang dapat diganti dan dalam hal ini dapat diprogram ulang. Microvision diterbitkan oleh Milton-Bradley Company pada November 1979 dengan harga eceran $ 49,99 atau setara dengan $ 160,41 dengan ekuivalen tahun 2014.
Microvision dirancang oleh Jay Smith, seorang insinyur yang kemudian mendesain konsol game Vectrex. Kombinasi portabilitas Microvision dan sistem berbasis cartridge menghasilkan kesuksesan yang lumayan, dengan Smith Engineering yang meraup $15 juta pada tahun pertama peluncuran sistem. Tapi sangat sedikit cartridge yang tersedia, layar kecil, dan kurangnya dukungan dari perusahaan video game rumahan yang mapan menyebabkan kehancuran Microvision pada tahun 1981.
Menurut Satoru Okada, mantan kepala Departemen Nintendo R&D1, Microvision melahirkan GameBoy, yang juga mengikuti Game and Watch, setelah Nintendo membuat rancangan dalam pembatasan Microvision.
2. Entex Select-A-Game

Entex Select-A-Game adalah konsol portabel generasi kedua yang diterbitkan pada tahun 1981 oleh Entex Industries. Entex meluncurkan enam game untuk konsol portabel ini sebelum mereka menghentikan produksi pada tahun 1982 dan berfokus pada Entex Adventure Vision. Select-A-Game menggunakan susunan titik-titik besar 7 x 16 Vacuum Flourescent Display (VFD) sebagai tampilan utama.
Konsol portabel ini dapat menampilkan dua warna, yaitu merah dan biru yang dikombinasikan dengan overlay statis untuk setiap game. Sistem ini pada dasarnya adalah layar dan kontroler untuk game tanpa adanya daya prosesor bawaan. Setiap cartridge game berisi microprocessor yang diprogram dengan game-code yang sesuai dengan yang ada di dalamnya. Konsep ini tentunya sangat mirip dengan konsep sistem Milton-Bradley Microvision yang diterbitkan beberapa tahun sebelumnya.
3. Entex Adventure Vision

Adventure Vision adalah konsol portabel generasi kedua berbasis cartridge yang diterbitkan oleh Entex Industries sekitar bulan Agustus atau Oktober tahun 1982. Harga saat penerbitan konsol portabel ini adalah $79,95 atau sekitar $225 dengan ekuivalen tahun 2021. Monitor, kontroler game, dan perangkat keras komputer semuanya terdapat dalam satu unit portabel. Monitor LED dari konsol portabel ini hanya bisa menghasilkan tampilan piksel berwarna merah.
Empat judul game diterbitkan untuk Adventure Vision, yang mana semuanya adalah port dari game arkade. Konsol ini diproduksi entah sekitar 10.000 atau 50.757 unit. Adventure Vision adalah konsol generasi kedua dari Entex setelah Entex Select-A-Game dirilis setahun sebelumnya yaitu pada tahun 1981.
4. Palmtex Super Micro

Palmtex Portable Videogame System atau disebut juga PVS, yang kemudian berganti nama dan diterbitkan ulang sebagai Super Micro dan didistribusikan dengan label Home Computer Software, adalah konsol portabel generasi kedua yang dikembangkan dan diproduksi oleh Palmtex dan diterbitkan pada tahun 1984.
Konsol Portabel ini dikenal luas dan disebut sebagai Palmtex Super Micro, karena ketika konsol ini berganti merk, logo Palmtex masih dapat ditemukan pada konsol, di bagian samping Super Micro. Tapi Palmtex menghapus namanya dari kemasan dan materi promosi demi mitra bisnisnya, membuat nama ritelnya menjadi Home Computer Software Super Micro.
Konsol ini memiliki sejumlah masalah kualitas dan desain. Hanya tiga game yang diketahui telah diterbitkan untuk konsol ini, mungkin hanya satu atau lebih pabrik yang dibuat, dan unit yang ada kemudian dilikuidasi dan dijual melalui pemesanan lewat pos dengan sedikit dan bahkan tanpa diiklankan. Akibatnya, Super Micro sekarang menjadi konsol portabel generasi kedua yang langka.
5. Epoch Game Pocket Computer

Epoch Game Pocket Computer atau dalam bahasa Jepang disebut Gēmupokekon, adalah konsol portabel generasi kedua yang diterbitkan oleh Epoch Co. di Jepang pada tahun 1984 seharga 12.000 yen Jepang atau seharga 15.516 yen Jepang berdasarkan ekuivalen tahun 2021. Konsol ini juga dikenal sebagai Pokekon dan merupakan salah satu dari sedikit konsol portabel yang akan diterbitkan pada awal tahun ’80-an, 5 tahun mendahului GameBoy.
Konsol ini gagal secara komersial di Jepang dan sebagai hasilnya, hanya 5 game yang diterbitkan untuk perangkat ini. Sebuah game puzzle dan program menggambar disematkan ke dalam konsol. Konsol ini didukung oleh 4 baterai berjenis AA dan kontras layar dapat disesuaikan oleh pengguna. Kendali Input dan output termasuk empat tombol, joypad 8 arah, dial kontras, dan sakelar suara on-off.
Karena Game Pocket Computer gagal di Jepang dan tidak pernah diterbitkan secara internasional, konsol portabel generasi kedua ini menjadi sangat langka dan unit yang ada di situs eBay bisa berharga hingga ratusan dolar Amerika.
6. Game and Watch

Game and Watch atau disebut juga Tricotronic di Jerman Barat dan Austria, adalah serangkaian konsol portabel generasi kedua yang dikembangkan, diproduksi, diterbitkan, dan dipasarkan oleh Nintendo dari tahun 1980 hingga 1991. Dibuat oleh desainer game Gunpei Yokoi, produk ini mendapatkan popularitas dari produk yang menampilkan game tunggal serta jam di layar LCD. Sedangkan untuk model dari tahun 1981 dan seterusnya menampilkan alarm sebagai fitur tambahan.
Seri konsol portabel ini terjual sebanyak 43,4 juta unit di seluruh dunia, termasuk 12,87 juta unit di Jepang dan 30,53 juta unit di luar negeri. Perangkat ini adalah produk konsol portabel video game Nintendo paling awal yang meraih kesuksesan besar di seluruh dunia. Unit ini berbasis CPU 4-bit dari keluarga Sharp SM5xx yang mencakup ROM kecil serta area RAM dan sirkuit driver layar LCD.
Dan itu tadi adalah daftar 6 Konsol Portabel Generasi Kedua yang sudah Gamedaim rangkum, semoga bisa menambah wawasan kalian tentang konsol berteknologi retro.