Seperti yang kalian ketahui, Overwatch 2 mendapatkan banyak sekali ulasan negatif setelah rilis di Steam beberapa hari yang lalu. Karena hal tersebut, Overwatch 2 menjadi game paling buruk yang ada di Steam.
Namun, apakah kamu tahu bahwa ada beberapa hal yang menarik dari ulasan Overwatch 2 di Steam. Apa itu? Yuk simak ulasan dari Gamedaim berikut ini. Jangan lupa untuk membagikan informasi ini ke rekan kamu juga.
Kebanyakan Ulasan Negatif Overwatch 2 Berasal dari Cina
Sebagai informasi saja, Overwatch 2 saat ini memiliki 100k ulasan di Steam sejak diluncurkan 3 hari yang lalu, dimana 91% diantaranya adalah negatif. Namun, hampir 2/3 dari ulasan tersebut (63k) ditulis dalam bahasa Cina dengan 97% diantaranya adalah review negatif.
Dari beberapa ulasan tersebut, banyak yang mengatakan bahwa kurangnya konten PvE yang dijanjikan, kritis keras atas harga konten, dan persepsi penurunan peringkat dibandingkan dengan Overwatch 1.
Sekedar informasi, Blizzard dan NetEase telah mengakhiri perjanjian mengenai distribusi game PC Blizzar di Cina, ini menyebabkan penutupan Overwatch 2 dan judul lainnya sejak 23 Januari 2023 lalu.
Secara garis besar, gamer di Cina kecewa karena mereka kehilangan akun dan kesempatan untuk bermain di server nasional. Sampai saat ini, tidak ada informasi mengenai refund dari kedua belah pihak.
Tentu, hadirnya Overwatch 2 di Steam membuat game tersebut menjadi sasaran empuk untuk melampiaskan kekesalan mereka di mata dunia.
Apa yang Gamer Cina Katakan?
Pada level teoretis, peluncuran Overwatch 2 di Steam memungkinkan pemain di Cina untuk mengakses game tersebut. Terlebih, ini merupakan versi internasional dimana Steam dapatkan diakses di Cina tanpa VPN.
Kebanyakan para gamer memberikan ulasan mengenai kritik terhadap penanganan game oleh Blizzard, kurangnya server nasional, serta koneksi yang lambat. Hal ini membuat game tersebut menjadi game dengan rating terburuk sepanjang masa di Steam.
Bahkan, Overwatch 2 berhasil mengambil rekor dari War of the Three Kingdoms, sebuah card game dari Cina yang dikembangkan oleh Youka.
Apa yang Gamer Cina Inginkan?
Daniel Ahmad, salah satu jurnalis game terkemuka melakukan survei pada bulan Maret 2023 yang mengamati pemain PC Blizzard di Cina sebelum dan sesudah penonaktifan beberapa game.
Mereka mengatakan bahwa World of Warcraft dan Overwatch adalah game Blizzard paling populer sebelum ditutup, baik berdasarkan pemain ataupun waktu bermain mereka. Gamer Overwatch kemungkinan besar beralih ke game serupa dari publisher lain setelah ditutup.
Selain itu, lebih dari 40% mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk memainkan game tersebut di server global menggunakan VPN dan mayoritas (53%) mengatakan bahwa mereka mulai memainkan game ini ketika diluncurkan kembali di Cina dengan server nasional.
Pada akhirnya, jelas bahwa Overwatch dulu dan sekarang masih merupakan IP populer di Cina. Namun rangkaian peristiwa mulai dari penutupan di awal tahun telah menyebabkan rasa frustrasi yang membuat Overwatch 2 menjadi korban.
