BeritaPCPlayStationPS5

Keita Takahashi: to a T Tidak Laku

"Saya baru-baru ini kembali ke Jepang dan salah satu alasan saya harus melakukannya adalah karena to a T tidak laku," ujar Takahashi.

Desainer Keita Takahashi telah mengungkapkan bahwa to a T tidak laku sampai-sampai ia harus kembali ke Jepang.

Informasi ini diungkapkan oleh Takahashi saat diwawancarai GamesRadar+. Jika kalian tertarik dengan game-game baru, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Keita Takahashi: to a T Tidak Laku

18 Desember 2025 – Berbicara dengan GamesRadar+, desainer Keita Takahashi mengungkapkan bahwa game terbarunya, to a T, “tidak laku” sampai-sampai ia harus kembali ke Jepang.

“Saya rasa tidak ada yang mencoba membuat game khusus,” ungkap Takahashi. “Judul ‘game niche’ hanyalah sebuah hasil. Saya tahu game saya jauh dari mainstream.”

Takahashi melanjutkan, “Saya baru-baru ini kembali ke Jepang dan salah satu alasan saya harus melakukannya adalah karena to a T tidak laku. Ini adalah risiko menjadi independen dan saya bersedia menanggungnya.”

“Namun, saya rasa ini bukan soal khusus atau tradisional; ini soal apakah orang menyukainya atau tidak. Saya percaya masih ada ruang untuk ide-ide baru, dan sayangnya, to a T tidak cocok. Tapi saya rasa situasinya memang seperti ini.”

Ketika ditanya tentang proyek selanjutnya, Takahashi menjawab: “Tujuan saya selanjutnya adalah untuk menghidupi anak-anak saya dan mencarikan mereka sekolah di Jepang. Jika saya merasa tidak cocok di industri game, saya harus mencari peluang di tempat lain.”

Menariknya, Takahashi mengatakan bahwa ia ingin memiliki hak cipta IP Katamari Damacy dan ia senang “game dan karakternya masih dicintai hingga saat ini”.

“Dalam banyak hal, saya memiliki beberapa ide menarik untuk Katamari Damacy yang hanya saya yang bisa memikirkannya,” ujar Takahashi. “Jika saya memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan Bandai Namco lagi, itu akan menjadi proyek yang sangat menarik.”

to a T sudah tersedia di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, dan PC (Steam).

Setelah menyelesaikan pendidikan sebagai Analis Kimia, Fransiskus memutuskan untuk mengejar impiannya di bidang jurnalistik dan telah aktif meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia tengah mendalami studi di bidang Hubungan Masyarakat (Humas).…
Leave Comment

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.