Tidak mudah bagi developer meracik game fighting yang sangat seru dimainkan dan dinikmati oleh semua orang. Namun ada satu developer yang berhasil membuat game seperti yang diinginkan oleh semua gamer, seperti Nintendo dengan Super Smash Bros. Ultimate.
Setiap seri terbarunya berkembang sangat pesat dan laris di pasaran. Tak hanya itu, Super Smash Bros juga dipertandingkan di ajang-ajang turnamen bergengsi setiap tahunnya seperti EVO.
Tak hanya itu saja, kini Super Smash Bros. Ultimate disebut game fighting paling laris sepanjang masa. Laporan data penjualan terakhir Nintendo menyebut bahwa dalam usianya yang mendekati 1 tahun, game satu ini berhasil mencatatkan angka penjualan hingga 15,71 juta kopi.
Angka tersebut berhasil mengalahkan game fighting lainnya diurutan kedua yaitu Street Fighter II yang yang di sepanjang sejarahnya, terjual sekitar 15,5 juta kopi. Terlebih lagi mengingat Super Smash Bros. Ultimate hanya ada di satu platform saja, membuat pencapaian ini sangatlah mengagumkan.
Super Smash Bros. Ultimate tidak cocok bergenre Fighting?
Namun tak sedikit orang yang menganggap Super Smash Bros. Ultimate tidak cocok untuk game bergenre fighting. Mereka menganggap Super Smash Bros lebih cocok dimasukkan ke dalam kategori sebuah game party. Karena dari segi gameplay yang ditawarkan pun cukup jauh dari game fighting pada umumnya.
Tapi, tetap saja selera orang memang berbeda-beda. Pecapaian penjualan yang sangat fantastis ini menjadi bukti bahwa Super Smash Bros. Ultimate memang sangat cocok dikategorikan kedalam game fighting. Apalagi game besutan Nintendo ini dipertandingkan di tournamen bergengsi setiap tahunnya seperti EVO.
Bagaimana menurut kalian? Apakah Super Smash Bros. Ultimate memang cocok untuk game bergenre fighting? Atau malah tidak? Beri tanggapan kalian di bawah ya teman-teman.
