Square Enix mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap hampir 140 karyawannya di divisi Barat.
Informasi ini dipublikasikan oleh VGC dan IGN. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Square Enix PHK Hampir 140 Karyawan, Kenapa?
8 November 2025 – VGC dan IGN melaporkan bahwa Square Enix baru-baru ini mengumumkan langkah restrukturisasi untuk “hampir semua area bisnisnya” di divisi Barat.
Dalam panggilan video kepada karyawan di luar Jepang, termasuk yang berbasis di Eropa dan Amerika Utara, presiden Square Enix, Takashi Kiryu, mengatakan bahwa perusahaan sedang menerapkan “reformasi struktural di luar negeri” untuk menciptakan bisnis yang lebih “ramping” dan “lincah”.
Menurut Kiryu, Square Enix akan menerapkan “restrukturisasi fundamental untuk organisasi penerbitan luar negeri”.
Detail restrukturisasi tersebut dibagikan melalui laporan perkembangan rencana bisnis jangka menengah Square Enix, namun yang pasti adalah banyak karyawan akan diberhentikan dan karyawan yang tersisa akan diharuskan untuk menghabiskan lebih banyak waktu bekerja di kantor.
Menurut Square Enix, rencana tersebut telah mencakup “penutupan studio pengembangan di luar negeri dan beralih ke konsolidasi fungsi pengembangan di Jepang”.
Seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) pada umumnya, tidak ada jumlah karyawan yang terdampak yang dibahas selama panggilan video tersebut. Namun, satu sumber mengatakan kepada VGC bahwa hampir 140 karyawan “berisiko” akan diberhentikan dari kantor London.
IGN mencatat bahwa sekitar 137 karyawan di Inggris akan diberhentikan, dengan karyawan di Amerika Serikat, yang tidak diketahui berapa jumlahnya, akan diberhentikan pada akhir minggu ini.
Ini termasuk karyawan-karyawan yang terlibat di bidang IT, pemasaran, penerbitan, penjualan, QA, perencanaan bisnis, dan lainnya.
VGC juga mencatat bahwa tim Square Enix Collective, tim pengembangan studio eksternal dan pemasaran merek, serta tim dukungan komunikasi Jepang berisiko diberhentikan.
Berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan Inggris, Square Enix harus menjalani konsultasi PHK untuk melihat apakah ada pekerjaan yang berpotensi diselamatkan, sehingga jumlah PHK di Inggris bisa lebih kecil.
Juru bicara Square Enix telah mengonfirmasi berita PHK tersebut kepada IGN, tetapi tidak menanggapi pertanyaan tentang jumlah karyawan yang terdampak, peran apa saja yang dipangkas, atau apakah ada proyek atau studio tertentu yang terdampak.
Kami sedang mereorganisasi operasi kami di Amerika Utara dan Eropa untuk memperkuat struktur pengembangan kami dan mendorong strategi pemasaran yang terintegrasi secara global.
Ini adalah keputusan yang sangat sulit, yang dibuat setelah pertimbangan dan analisis yang cermat oleh pimpinan kami, untuk memosisikan pertumbuhan jangka panjang grup dengan sebaik-baiknya.
Kami menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada anggota tim berbakat yang akan meninggalkan perusahaan atas kontribusi signifikan mereka kepada Square Enix.
Selama masa transisi ini, kami tetap berkomitmen untuk memperlakukan setiap individu dengan rasa hormat yang setinggi-tingginya dan memberikan dukungan yang ekstensif selama proses ini.
Square Enix
Pada Mei 2024, VGC melaporkan bahwa Square Enix telah memberhentikan beberapa karyawan di luar Jepang, termasuk yang berbasis di Eropa dan Amerika Utara.
