Sutradara game Naoki Hamaguchi telah mengungkapkan bahwa dirinya sendang mempertimbangkan penggunaan Unreal Engine 5 dalam pengembangan game ketiga dari Final Fantasy VII Remake.
Informasi ini diungkapkan oleh Hamaguchi saat diwawancarai CG World (via @Genki_JPN). Jika kalian tertarik dengan game-game Square Enix, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Square Enix Pertimbangkan Unreal Engine 5 untuk Game Ketiga dari Final Fantasy VII Remake
Berbicara dengan CG World, sutradara game Naoki Hamaguchi mengungkapkan bahwa Final Fantasy VII Rebirth membutuhkan waktu 4 tahun untuk dikembangkan bersamaan dengan Final Fantasy VII Remake Intergrade.
Selain itu, Hamaguchi tahu bahwa para penggemar ingin memainkan game ketiga dari Final Fantasy VII Remake sesegera mungkin. Ia bahkan mempertimbangkan untuk mengganti engine untuk menyelesaikannya dengan lebih efisien.
“Kami harus menilai pro dan kontra dari [Unreal Engine 5], tapi saya pikir itu mungkin,” kata Hamaguchi seperti yang diterjemahkan oleh DeepL. “Namun, saya pikir apa yang paling diinginkan oleh para pengguna kami saat ini adalah menghadirkan game terakhir dalam seri ini dalam bentuk yang baik sesegera mungkin.”
Hamaguchi menambahkan, “Kami akan memikirkannya secara objektif dan memutuskan apakah mengubah lingkungan akan mempercepat hal itu, atau apakah yang terbaik adalah membuatnya sekaligus seperti apa adanya.”
Pada Juni 2022, sutradara kreatif Tetsuya Nomura telah mengungkapkan bahwa “beberapa pengembangan telah dimulai” untuk game ketiga dari Final Fantasy VII Remake.
Pada April 2024, Manajer merek Final Fantasy, Yoshinori Kitase, telah mengungkapkan bahwa Square Enix berharap untuk merilis game ketiga dari Final Fantasy VII Remake pada tahun 2027. Di bulan yang sama, komposer Nobuo Uematsu telah setuju untuk membuat tema utama untuk game ketiga tersebut.
