BeritaResmi

Spike Chunsoft Ingin Pasar Game Jepang Sebagai Prioritas Utama

Berbicara dengan Automaton, pejabat eksekutif dan CEO cabang Amerika Serikat dari Spike Chunsoft, Yasuhiro Iizuka, mengungkapkan pandangan dan rencana masa depan perusahaan terkait ekspansi ke luar negeri.

Pejabat eksekutif dan CEO cabang Amerika Serikat dari Spike Chunsoft, Yasuhiro Iizuka, telah mengungkapkan bahwa mereka ingin memfokuskan pasar game Jepang sebagai prioritas utama.

Informasi ini diungkapkan oleh Iizuka saat diwawancarai Automaton. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Spike Chunsoft Ingin Pasar Game Jepang Sebagai Prioritas Utama

17 Agustus 2025 – Berbicara dengan Automaton, pejabat eksekutif dan CEO cabang Amerika Serikat dari Spike Chunsoft, Yasuhiro Iizuka, mengungkapkan pandangan dan rencana masa depan perusahaan terkait ekspansi ke luar negeri.

Meskipun Spike Chunsoft telah berhasil menghadirkan game-game Jepang seperti Steins;Gate dan BAKERU ke audiens Barat, Iizuka mengatakan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk meningkatkan kecepatan rilis game baru.

Selain itu, Spike Chunsoft bertekad untuk menjadikan pasar Jepang sebagai prioritas utama.

“Tujuan kami sebagai penerbit adalah bekerja sama dengan perusahaan yang memandang kami sebagai mitra bisnis yang benar-benar dapat membantu mereka meningkatkan penjualan,” ujar Iizuka.

“Saya akan mengatakan hal-hal seperti, ‘Perusahaan kami kurang ahli dalam genre ini, jadi meskipun kami bekerja sama, game ini tidak akan laku, atau jika Anda menjual 200.000 kopi game seharga 5 dolar AS ini, beginilah penghasilan kami masing-masing.’ Jika penjualan Anda mencapai 200.000 kopi dengan atau tanpa kami, bukankah Anda akan lebih baik tanpa kami?”

Iizuka melanjutkan, “Kami tidak ingin mengeksploitasi siapa pun. Jika salah satu mitra bisnis kami sebelumnya menghasilkan pendapatan yang lebih besar dan itu membuat kami mendapatkan kesempatan kerja sama lagi, kami hanya akan menganggapnya sebagai bonus. Itulah sikap kami terkait hal ini.”

Iizuka menyebutkan bahwa banyak perusahaan game Barat juga menghargai hubungan bisnis semacam itu. CD PROJEKT RED dan Studio Wildcard, misalnya, adalah dua perusahaan yang telah lama menjalin hubungan baik dengan Spike Chunsoft.

“Ada beberapa pintu yang hanya terbuka bagi Anda ketika Anda bekerja sama dalam jangka waktu yang lama,” tambah Iizuka.

Meskipun lebih terlibat dalam penerbitan global dalam beberapa tahun terakhir, Spike Chunsoft bertekad untuk mempertahankan fokusnya di pasar Jepang.

“Meskipun kami secara aktif berupaya melakukan ekspansi ke luar negeri, pasar Jepang tetap menjadi yang terpenting bagi kami,” ujar Iizuka. “Game Jepang hanya bisa dibuat di Jepang.”

Iizuka melanjutkan, “Selain itu, jika industri game Jepang tidak sekuat ini, kami tidak akan mampu memasuki pasar Steam dengan stabil seperti yang kami lakukan dan bisnis kami di luar negeri tidak akan berjalan semulus ini.”

“Saya yakin kekuatan pasar Jepang juga akan menguntungkan game-game Barat. Biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkan game-game tersebut sangat besar, jadi kami ingin mempertahankan pasar yang kuat di Jepang di mana game-game seperti itu juga akan berhasil.”

Setelah menyelesaikan pendidikan sebagai Analis Kimia, Fransiskus memutuskan untuk mengejar impiannya di bidang jurnalistik dan telah aktif meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia tengah mendalami studi di bidang Hubungan Masyarakat (Humas).…
Leave Comment

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.