Salah satu CEO Sony Interactive Entertainment, Hideaki Nishino, telah mengungkapkan bahwa konsol PS4 “masih menjadi bagian penting” dari bisnis mereka.
Informasi ini diungkapkan oleh Nishino dalam laporan “Business Segment Meeting 2024“. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Sony: PS4 Tetap Menjadi Bagian Penting dari Bisnis Kami
Selama “Business Segment Meeting 2024” dari Sony Group Corporation, para CEO Sony Interactive Entertainment, Hideaki Nishino dan Hermen Hulst, memberikan informasi terkini tentang bisnis PlayStation dan strateginya untuk masa depan.
Menurut Nishino, PS5 adalah generasi PlayStation yang paling menguntungkan hingga saat ini dengan pendapatan operasional yang hampir melampaui gabungan semua generasi lainnya.
Namun, Nishino mengungkapkan bahwa PS4 masih merupakan setengah dari pengguna konsol aktif bulanannya (49 juta).
Seperti yang Anda lihat, basis pengguna PS5 terus tumbuh secara signifikan, mencapai setengah dari konsol aktif bulanan kami.
Meskipun PS4 masih menjadi bagian penting dari bisnis kami, para pemain PS5 kami bahkan lebih terlibat dibandingkan generasi sebelumnya dan kami berharap tren ini akan terus berlanjut.
Hideaki Nishino, Co-CEO of Sony Interactive Entertainment
Menurut laporan yang ada, pengguna PS5 menghabiskan lebih banyak uang dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk bermain game dibandingkan di PS4. Pengguna PS5 juga menghabiskan lebih banyak uang per konsol untuk konten tambahan (+176%), layanan (+57%) dan periferal (+34%), namun 12% lebih sedikit untuk game lengkap.
Di sisi lain, Hulst telah mengungkapkan Sony Interactive Entertainment akan terus mengembangkan waralaba terpopulernya, memperkuat kemampuan live service, dan memperluas game ke perangkat baru.
Menurut Hulst, game utama mereka akan menjadi waralaba terkenal dan IP baru yang ambisius dari studio dengan rekam jejak kesuksesan yang terbukti. Ini akan dilengkapi dengan game live service dan game eksperimental yang menampilkan inovasi.
Hulst menambahkan bahwa Sony Interactive Entertainment akan terus merilis game single-player utama di konsol terlebih dahulu, sementara game live service akan menargetkan konsol dan PC.
