Tepat pada tanggal 23 April kemarin, game besutan NetherRealm yaitu Mortal Kombat 11 resmi dirilis di berbagai platform. Namun sayangnya, Warner Bros selaku publisher dari game ini tidak akan memasarkan Mortal Kombat 11 di Indonesia, karena alasan ada unsur komunis dan unsur yang terlalu brutal.
Tak hanya Indonesia, namun Mortal Kombat 11 juga diblokir di Jepang dan Ukraina. Pada saat perilisannya, bisa dibilang game ini cukup solid. Mortal Kombat 11 sendiri mendapatkan berbagai review positif dari beberapa kritikus. Namun, ada juga beberapa review yang memiliki skor yang sangat buruk, terutama dari Metacritic.
Nah, sebagian keluhan para fans tersebut adalah karena adanya microtransaction yang terlalu berlebihan dan menahan progress permainan. Tak hanya itu, konten yang sangat brutal dan cerita yang sensitif dan mengundang kontroversi pun yang menjadi biang masalah disini. Implementasi microtransaction juga bisa dibilang menjadi masalah.
Dimana kabarnya dari user Reddit AccomplishedPoet8 mengatakan kalau pemain harus membayar hingga USD 6,440 atau sekitar IDR 91 juta untuk mendapatkan skin dan konten kosmetik di Mortal Kombat 11. Para pemain dapat merasakan konten tersebut tanya membayar, namun ada proses yang sangat panjang yang mungkin akan menyiksa.
Perkiraannya, para pemain harus menghabiskan waktu hingga 3,000 jam lebih untuk melalukan grinding tersebut. Namun, ini bisa menjadi berita yang sangat bagus bagi para pecinta franchise Mortal Kombat 11 yang sudah sangat menunggu dan bisa menghabiskan waktu untuk bermain Mortal Kombat 11. Game ini sendiri sudah bisa dimainkan di platform PC, Xbox One dan PlayStation 4.