Polemik tentang game Fortnite yang diduga telah melecehkan umat muslim di seluruh dunia hingga sekarang masih berlangsung. Pasalnya dalam sebuah mode dalam game itu mengharuskan para pemainnya untuk menghancurkan bangunan yang mirip seperti Ka’bah.
Banyak pihak yang mengecam game Fortnite, salah satunya Osama Al-Hadidy Direktur lewat Pusat Internasional Universitas Al Azhar untuk Fatwa Elektronik menyebutkan, jika tindakan tersebut sangat tidak pantas dan telah membuat umat muslim di seluruh dunia menjadi geram.
“Permainan ini telah menunjukkan penghinaan terhadap keyakinan agama Islam dengan meminta para pemain untuk menghancurkan Ka’bah agar dapat melaju ke level yang lebih tinggi, oleh karena itu wajib memboikot ini“
Osama Al-Hadidy
Pendapat Sandiaga Uno Tentang Fortnite

Kabar tersebut juga sampai kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno. Ia bahkan meminta game yang dikembangkan oleh Epic Games itu untuk diblokir di Indonesia. Alasannya karena sudah bertentangan dengan nilai-nilai luhur, terkhusus keagamaan.
Selain itu, game itu juga bisa menimbulkan sikap tidak menghormati antar umat beragama, memicu aksi kekerasan, dan berpeluang penistaan agama.
“Lima kali sehari minimal kita menghadap Ka’bah, dari mana pun kita di dunia untuk menunaikan salat wajib atau salat sunnah. Dan di game ini saya diberitahu bahwa ada ikon yang dinilai mirip Ka’bah yang harus dihancurkan untuk mendapatkan senjata baru dan naik ke level berikutnya,” kata Sandiaga, mengutip dari Kumparan.
Sandiaga Uno juga mengungkapkan jika dirinya setuju dengan Fatwa Elektronik Universitas Al-Azhar Kairo, mengenai haramnya umat muslim memainkan game Fortnite. Alasannya karena bisa secara langsung mempengaruhi anak-anak muslim untuk tidak menghormati keyakinan yang dianut.
“Oleh karena itu kami akan menginstruksikan kepada tim untuk mengkaji dan segera mengeluarkan larangan. Kami juga ingin memberikan peringatan kepada beberapa pengembang permainan untuk berhati-hati,” lanjutnya.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Bantahan Fortnite

Fakta Sebenarnya, Fortnite tidak mengajak pemain untuk menghancurkan Ka’bah seperti yang diberitakan oleh media-media lain. Pasalnya, video ini pertama kali rilis di channel DIGIRAMBO-RAMBO.
Sekedar informasi, di Season 7 lalu, Epic Games meluncurkan fitur bernama Fortnite Creative Mode. Fitur ini memungkinkan pemain untuk membuat bangunan atau mendesain sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Mulai dari membangun gedung perkantoran hingga arena perang.
Tentunya bangunan yang mirip Ka’bah ini bukanlah buatan dari developer Epic Games. Ini adalah salah satu bangunan yang dibuat oleh pemain melalui fitur Creative Mode yang baru rilis beberapa tahun lalu.
“Kami ingin menekankan bahwa tim kami menghormati semua agama dan kami bekerja sama dengan pembuat game dari para pemain kami untuk memberikan pengalaman bermain yang aman bagi semua pemain kami,” tulis pernyataan Fortnite di akun Facebook resminya.