Mantan eksekutif CD Projekt Red, Konrad Tomaszkiewicz, telah mengungkapkan studio barunya, yaitu Rebel Wolves.
Informasi ini muncul melalui artikel GamesIndustry.biz. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Rebel Wolves, Studio Baru dari Mantan CD Projekt Red
Rebel Wolves merupakan studio baru yang terdiri dari beberapa figur industri yang pernah mengerjakan judul-judul seperti The Witcher, The Witcher 2: Assassins of Kings, The Witcher 3: Wild Hunt, Cyberpunk 2077, Thronebreaker: The Witcher Tales, dan Shadow Warrior 2.
Beberapa karyawan Rebel Wolves:
- Konrad Tomaszkiewicz (The Witcher 3: Wild Hunt, Cyberpunk 2077)
- Daniel Sadowski (The Witcher, Nitreal Games, Growing Up)
- Jakub Szamałek (The Witcher 3: Wild Hunt, Cyberpunk 2077, Thronebreaker: The Witcher Tales)
- Tamara Zawada (The Witcher 3: Wild Hunt, Shadow Warrior 2, Capcom Vancouver)
- Bartłomiej Gaweł (The Witcher, The Witcher 2: Assassins of Kings, The Witcher 3: Wild Hunt)
- Michał Boryka
- Robert Murzynowski
Konrad Tomaszkiewicz telah menghabiskan 17 tahun di CD Projekt Red, terutama sebagai direktur game The Witcher 3: Wild Hunt dan kepala produksi Cyberpunk 2077. Tomaszkiewicz mengatakan kepada GamesIndustry.biz bahwa mereka telah berpikir memulai studio baru untuk sementara waktu tetapi merasa seolah-olah mereka perlu sepenuhnya membangun visinya.
“Apa yang akan coba dicapai oleh game kami? Apa yang membedakan game kami dengan game yang lain? Bagaimana Rebel Wolves akan berbeda dari studio lain? Apa yang akan menjadikannya tempat yang diinginkan orang untuk bekerja?” kata Tomaszkiewicz.
“Untuk membuat game yang hebat, Anda perlu mengumpulkan orang-orang yang berbakat, termotivasi dan memberi mereka ruang untuk tumbuh, bereksperimen, dan berpikir kreatif.”
Dawnwalker, Game Perdana Rebel Wolves?
Rebel Wolves sedang mengerjakan game debut mereka yang digambarkan oleh Tomaszkiewicz kepada GamesIndustry.biz sebagai “cawan suci RPG komputer”.
“Kami bangga dengan pencapaian kami sebelumnya, tetapi kami ingin lebih,” kata Tomaszkiewicz. “Kami ingin bereksperimen, mendorong amplop, menemukan cara baru untuk bercerita di media video game. Kami merasa bahwa memulai studio baru, di mana kami melakukan segalanya, akan memberi kami kebebasan untuk mengambil risiko yang diperlukan untuk memenuhi ambisi ini.”
Dalam siaran pers terpisah, Tomaszkiewicz mengungkapkan bahwa mereka saat ini sedang mengembangkan game bergenre story-driven dark fantasy RPG AAA yang dibangun di Unreal Engine 5. Game ini akan tersedia untuk “konsol next-gen dan PC”.
“Kami ingin menciptakan kembali perasaan sesi RPG pena dan kertas, di mana pilihan Anda tampak tak terbatas, di mana dunia bereaksi terhadap pilihan Anda, di mana setiap keputusan penting,” ungkap Tomaszkiewicz.
Tomaszkiewicz mencatat bahwa menjadi mandiri adalah cara terbaik bagi Rebel Wolves untuk mengejar mimpinya. Dia bahkan lebih memilih untuk mengerjakan game yang lebih kecil dengan tim yang lebih kecil demi mempertahankan “visi yang koheren”.
Setelah pengumuman studio baru ini, Tom Henderson menemukan sebuah nama dagang yang didaftarkan oleh Rebel Wolves yang bernama Dawnwalker. Apakah nama ini adalah game pertama Rebel Wolves? Mungkin saja, tetapi untuk saat ini kita tunggu saja pengumuman resminya.
Di sisi lain, tanggapan Tomaszkiewicz terhadap metaverse dan NFT sangat mudah. “Mudah saja. Kami tidak akan memiliki semua itu di game kami. Selamanya,” jawab Tomaszkiewicz kepada GamesIndustry.biz.
