BeritaPCPlaystationPS4

Digital Foundry: Performa Final Fantasy VII Remake PC Jadi yang “Terburuk”

Digital Foundry mengakui bahwa performa Final Fantasy VII Remake PC adalah yang "Terburuk." Bagaimana jadinya? Yuk ikuti pembahasannya

Beberapa hari belakangan ini Square Enix kembali menjadi perbincangan hangat oleh para kalangan gamer. Pasalnya, mereka baru saja merilis portingan dari game Eksklusif PlayStation bernama Final Fantasy VII Remake ke platform PC. Sayangnya, perilisannya ini sangat di luar ekspektasi. Bahkan Digital Foundry mengakui bahwa performa Final Fantasy VII Remake PC adalah yang “Terburuk.” Bagaimana jadinya? Yuk ikuti pembahasan Gamedaim News berikut,

Tepatnya tanggal 16 Desember 2021 yang lalu, Final Fantasy VII Remake Intergrade akhirnya rilis ke PC secara eksklusif lewat Epic Games. Game ini dibanderol seharga 70 USD pada region luar atau sekitar 1 Juta Rupiah pada region Indonesia. Mengingat harga gamenya sudah sangat mahal, banyak gamer berharap agar dapat menikmati game ini di PC layaknya pengguna PlayStation. Namun, harapan tersebut musnah karena Optimalisasi yang parah.

Portingan Performa Final Fantasy VII Remake PC Menjadi yang Terburuk

Square Enix sebenarnya sangat terkenal dengan game portingan miliknya yang selalu buruk. Game seperti NieR Automata buatannya juga pernah mendapatkan respon negatif saat pertama kali rilis ke PC. Namun, masalah tersebut terulang dan bahkan lebih parah dari yang sebelumnya. Hal ini telah dibuktikan langsung oleh Media sekaligus Analisis Hardware terkenal yaitu Digital Foundry dan ResetEra.

Melalui akun twitter analis Digital Foundry bernama Alexander Battaglia, ia mengatakan bahwa performa Final Fantasy VII Remake Intergrade PC ini tergolong menjadi yang “Terburuk.” Battaglia telah melakukan testimoninya dan menemukan bahwa masalah tersebut pernah ia alami juga pada game No Man’s Sky dan The Medium. Masalah seperti in-game stutters, lost frames, dan tidak dapat mencapai 60FPS bisa kita temukan dengan mudah pada gamenya.

Tidak Disarankan Untuk Kalian Beli?

Bagattaglia sendiri mengaku menggunakan Hardware i9 10900K, Nvidia RTX 3090 dengan resolusi hanya 1080p. Menganggapi testimoni ini, analis ResetEra bernama Alex mengatkan bahwa Final Fantasy VII adalah “game AAA port terburuk yang pernah ia rasakan.” Bahkan menyarankan agar “kalian sebaiknya tidak perlu membeli game ini.” Menurutnya, ini adalah kesalahan besar dari Publisher yang baru saja merilis gamenya dengan harga 70 USD.

Di sisi lain, Jade King selaku Reviewer dari TheGamer juga melakukan testimoni menggunakan AMD Ryzen 5 1500X CPU dan Nvidia RTX 2080 Ti 16GB RAM. Ia menemukan bahwa hasilnya malah jauh lebih optimal daripada GTX 3090 milik Alexander Battaglia. Hal ini membuktikan bahwa Square Enix sepertinya hanya melakukan Optimalisasi pada HardWare lama ketimbang yang baru. Bagaimanakah menurut kalian, apakah kalian mengalami hal ini?

Pengamat Game PC dan Konsol - suka Pinguin.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks