Baru-baru ini, Pakistan Telecommunication Authority (TPA) mengumumkan bahwa mereka telah memblokir tiga game PUBG yaitu PUBG Steam , PUBG Lite , dan PUBG Mobile.
PTA pun memberikan alasan terkait pemblokiran sementara ini. Mereka menilai bahwa ketiga varian PUBG tersebut hanya memberikan masalah kepada masyarakatnya.
Dianggap Buang-buang Waktu Dalam cuitannya di akun Twitter, mereka menyebut bahwa PUBG merupakan game yang hanya menghabiskan waktu pemainnya saja. Ini memberikan efek negatif terhadap psikologis pemain dan anak-anak.
Selain itu, TPA juga tak ingin PUBG memberikan sebuah persepsi kepada pemain tentang game perang. Di satu sisi, beberapa lembaga di Pakistan tidak percaya terhadap riset TPA.
Untuk itu, mereka mencoba memberikan pemahaman kepada TPA tentang game PUBG. Terlebih, PTA termasuk salah satu lembaga tertinggi di Pakistan soal telekomunikasi dan informasi.
Dampak Pemblokiran Terhadap Tim Esports Pakistan https://www.instagram.com/p/CCGodCHnj1S/
Keputusan PTA untuk memblokir PUBG Mobile membuat tim Esports asal Pakistan yakni Free Style tak dapat berlatih. Padahal, dalam waktu dekat ini mereka akan mengikuti PUBG Mobile World League (PMWL).
Turnamen PUBG Mobile World League rencananya akan digelar pada tanggal 10 Juli 2020 mendatang dengan beberapa peserta seperti Bigetron RA , Team Secret, Yoodo Gank, dan RRQ Athena.
Free Style juga menyebut bahwa tindakan dari PTA ini sejatinya mematikan Epsorts di Pakistan. Padahal, Esports di negara tersebut tengah berkembang cukup baik. Misalnya saja nama SumaiL yang sangat berprestasi di kancah kompetitif Dota 2.
Di satu sisi, Free Style membawa nama Pakistan ke gelaran PUBG Mobile World League. PTA tentu saja harus membuka pemblokiran ini secepatnya agar Free Style dapat segera berlatih sebelum gelaran PMWL.
Bagaimana pendapat kamu tentang pemblokiran ini? Komen di bawah yak.