Sutradara Satoru Nihei telah mengungkapkan bahwa Onimusha: Way of the Sword bukanlah soulslike dan open world.
Informasi ini diungkapkan oleh Nihei saat diwawancarai Automaton. Jika kalian tertarik dengan game-game Capcom, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Onimusha: Way of the Sword Bukanlah Soulslike dan Open World
23 Juni 2025 – Berbicara dengan Automaton, sutradara Satoru Nihei ditanya tentang seberapa besar Onimusha: Way of the Sword akan menggabungkan tren terbaru seperti open world dan soulslike.
“Onimusha: Way of The Sword bukanlah game open world dan tentu saja bukan game yang menghukum mati dan mengulang (soulslike),” ungkap Nihei.
“Meskipun tidak diragukan lagi bahwa para pemain game aksi yang berpengalaman akan dapat menikmatinya, tujuan kami adalah untuk membuat game yang dapat dinikmati oleh para gamer yang tidak menganggap game aksi sebagai keahlian mereka.”
Nihei melanjutkan, “Dalam Way of The Sword, fokus utama kami adalah mengekspresikan benturan pedang melalui aksi.”
Untuk mewujudkan pertarungan pedang yang realistis, Capcom mengimplementasikan dua aksi baru sebagai mekanik gameplay utama: Deflecting dan Redirecting.
Menurut Nihei, Deflecting sangat efektif dalam pertarungan melawan bos musuh karena para pemain dapat menguras stamina khusus musuh yang apabila dikosongkan, “memungkinkan Anda untuk memicu Break Issen dan menghancurkan bagian dari boss”.
Break Issen merupakan tambahan baru bagi waralaba Onimusha, tetapi mekanik ini tidak akan menggantikan Issen lama yang sudah lama dinanti-nantikan oleh para pemain veteran.
“Mampu membunuh musuh yang lebih lemah dengan Issen biasa adalah salah satu elemen game yang mewakili franchise ini, dan itu juga muncul di game baru ini,” ujar Nihei.
Nihei juga mencatat bahwa Capcom menciptakan Break Issen sebagai mekanik baru untuk membantu membuat mengalahkan bos terasa lebih memuaskan.
“Tindakan lain yang kami putuskan untuk tetap dipertahankan adalah yang terkait dengan Oni Gauntlet. Kemampuan penyerapan jiwa juga muncul di Way of the Sword, […] dan sebagai bagian dari identitas waralaba ini, kami menganggapnya sangat penting,” tambah Nihei.
Onimusha: Way of The Sword akan Dapat Rating 18+ di Jepang dan Global
Dalam wawancara terpisah dengan 4Gamer.net, Nihei menjelaskan bahwa Onimusha: Way of The Sword diperkirakan akan mendapat rating 18+ karena penggambaran bagian tubuh yang terpotong-potong akibat mekanik Break Issen.
Produser Akihito Kadowaki mengklarifikasi bahwa adegan-adegan tersebut terlalu berdarah untuk dimasukkan ke dalam trailer Jepang, namun, ini tidak berarti bahwa game mereka akan diperhalus.
Kadowaki juga mencatat bahwa semua versi Onimusha: Way of The Sword, baik versi Jepang maupun versi internasional, akan sesuai dengan niat awal Capcom.
“Onimusha: Way of The Sword dibuat dengan ide ‘semua orang di dunia menikmati game yang sama’, yang berarti tidak ada perbedaan antara versi domestik dan versi luar negeri dari game ini – kami ingin memberikan pengalaman yang sama kepada semua orang,” ujar Kadowaki seperti yang diterjemahkan oleh Automaton.
“Selain itu, akan ada pengaturan untuk mengganti adegan pemotongan dan menyesuaikan jumlah darah yang Anda lihat di layar.”
Kadowaki menambahkan bahwa “permainan pedang yang memuaskan” dari Onimusha: Way of The Sword juga akan diekspresikan dengan cara yang sama persis di versi Jepang dan luar negeri, melalui karakter Miyamoto Musashi.
Onimusha: Way of the Sword akan rilis di PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, dan PC (Steam) pada tahun 2026.