BeritaPCPlaystationPS4

Naoki Yoshida Mohon Pemain Untuk Bersikap Lebih Baik Kepada Pengembang Final Fantasy XIV

Naoki Yoshida (produser Final Fantasy XIV) telah memohon kepada para pemain untuk bersikap lebih baik kepada pengembang yang mengerjakan Final Fantasy XIV.

Naoki Yoshida (produser Final Fantasy XIV) telah memohon kepada para pemain untuk bersikap lebih baik kepada pengembang Final Fantasy XIV.

Informasi ini pertama kali muncul melalui sebuah terjemahan di Reddit mengenai video Radio Mog Station terbaru. Jika kalian tertarik dengan game-game Square Enix, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.

“Bersikap Lebih Baik Kepada Pengembang Final Fantasy XIV”

https://www.youtube.com/watch?v=qlDjTtEZu1Y&t=15286s

Dalam sebuah video YouTube berjudul Radio Mog Station, Yoshida menanggapi umpan balik penggemar dan mengatakan meskipun dia mendukung kritik yang membangun dari mereka, pelecehan verbal tidak boleh ditoleransi.

“Tentu saja, saya berterima kasih kepada para pemain yang memberi tahu kami bahwa ‘kami harus melakukan ini, atau ini seharusnya’, dan yang lainnya, tetapi pelecehan verbal adalah sesuatu yang kami harap bisa dihentikan,” kata Yoshida.

Bulan lalu, Square Enix telah merilis Final Fantasy XIV: Endwalker, ekspansi terbaru untuk MMORPG terpopuler dari franchise Final Fantasy. Sayangnya, Square Enix terpaksa menunda game tersebut selama dua minggu. Yoshida mengatakan bahwa penundaan itu menyebabkan beberapa toksisitas yang tidak diinginkan di komunitas mereka.

“Sejak penundaan kemarin, untuk beberapa alasan tertentu, tampaknya ada beberapa hater yang menyerang pemain lain meskipun tidak memainkan game itu dan tentunya itu cukup mencolok,” kata Yoshida. “Saya merasa seolah-olah kata-kata keras yang digunakan dalam argumen melawan orang akhirnya menahan orang karena ini.”

“Bullying Sangat Dilarang”

Yoshida mencatat bahwa intimidasi atau bullying di dalam komunitas Final Fantasy XIV dapat menyebabkan pemain baru untuk tidak memainkan game ini lagi. Ini tentunya merugikan pengembang yang mengerjakan game ini, bahkan ada beberapa orang telah mengundurkan diri.

“Aku bisa menerimanya, meski tidak membuatnya lebih buruk,” kata Yoshida. “Tetapi anggota staf akan merasa sedih setelah mendapatkan kata-kata itu ketika mereka memberikan yang terbaik untuk mencoba menciptakan sesuatu yang dapat dinikmati semua orang. Ini mungkin pada akhirnya membuat mereka tidak lagi membuat hal-hal yang menyenangkan mulai dari sana.”

Menurut Yoshida, solusi dari masalah ini adalah memperlakukan satu sama lain dengan lebih empati, seolah-olah kita berbicara dengan pengembang dan penggemar secara langsung.

“Saya hanya punya satu permintaan untuk setiap pemain di luar sana. Harap bayangkan bahwa Anda sedang berbicara tatap muka dengan pengembang yang mungkin tidak Anda kenal namanya atau wajahnya dan bayangkan bagaimana perasaan mereka sebelum mengirimkan umpan balik kepada mereka. Saya akan senang jika orang bisa melakukannya dengan sopan,” tutup Yoshida.

Yoshida tentunya masih menginginkan umpan balik dari para penggemar mengenai kesalahan dari pengembang. Dia berharap para penggemar akan mempertimbangkan bagaimana mereka menyampaikan tanggapan mereka di masa depan.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks