Tim pengembang Yuzu telah mengumumkan bahwa Yuzu Emulator telah di-porting ke Android dan tersedia untuk dicoba.
Informasi ini diumumkan oleh tim pengembang Yuzu di situs mereka. Jika kalian tertarik dengan game-game Nintendo, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Yuzu Emulator Tuju Android, Kok Bisa?
Tim pengembang Yuzu telah mengumumkan bahwa Yuzu Emulator telah di-porting ke Android dan tersedia untuk dicoba.
Menurut pengembangnya, rilisan awal ini tidak akan setara dengan versi Desktop Yuzu yang kaya fitur, tetapi mereka berharap dapat “memperkenalkan semua fitur yang Anda sukai saat kami menyempurnakannya untuk Android”.
Fitur-fitur seperti multiplayer via LAN/LDN, Input Profiles, TAS, dan lain-lain belum tersedia. Untuk saat ini, tim mereka ingin berfokus pada kompatibilitas dan performa karena melakukan emulasi pada Android memiliki beberapa tantangan.
Di bawah ini alasan mengapa Yuzu Emulator dibawa ke Android:
Pada tahun lalu, kami telah membuat langkah yang signifikan dalam meningkatkan akurasi dan performa Yuzu. Dengan lebih banyak lagi peningkatan yang sedang berlangsung, kami memahami bahwa semakin lama kami menunggu, semakin menantang bagi kami untuk mendukung pengembangan Android.
Dengan rilisan publik ini, semua kegiatan pengembangan Yuzu di masa depan akan memperhitungkan dan menangani kompatibilitas fitur dan platform untuk Android. Hal ini diharapkan dapat membantu memfasilitasi dan merampingkan proses pengembangan kami untuk mencapai tujuan kemandirian platform dengan lebih baik.
Kami berharap dapat menyambut para pengembang Android yang tertarik untuk meminjamkan keahlian mereka ke proyek-proyek mutakhir dan menghasilkan fitur-fitur baru Yuzu, pengoptimalan, dan peningkatan lainnya!
Yuzu Team
Bagaimana Dengan Spesifikasinya?
Saat ini, Yuzu membutuhkan perangkat yang ditenagai oleh SoC Qualcomm Snapdragon yang memiliki GPU Adreno.
Menurut pengembangnya, perangkat yang ditenagai oleh SoC seperti Exynos, Mediatek, dan lain-lainnya diperkirakan tidak akan berfungsi sama sekali karena driver GPU mereka yang “lebih buruk daripada Adreno”.
Selain itu, Yuzu di Android memiliki persyaratan RAM yang tinggi, oleh karena itu perangkat yang cukup canggih memberikan pengalaman terbaik. The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom bahkan membutuhkan RAM sebesar 12 GB di Android.
Mengenai persyaratan perangkat lunak, Yuzu membutuhkan Android 11 atau yang lebih baru dan segudang ekstensi Vulkan wajib yang akan diperiksa secara otomatis oleh Play Store.
Tim Yuzu mencatat bahwa kompatibilitas terbaik yang dicapai saat ini untuk Android adalah menggunakan GPU seri Adreno 600 yang menjalankan driver Mesa Turnip.
Indonesia
