• Berita
  • eSport
  • Listicle
  • Mobile
  • Tips
  • Videos
  • Topup Games

Game Populer

  • Mobile Legends
  • PUBG Mobile
  • Free Fire
  • Valorant
  • GTA 6
  • Delta Force

Follow us

  • 50.3k Fans
  • 13.7k Followers
  • 69k Followers
  • 50.1k Subscribers
Gamedaim
No Result
View All Result
Reach out
Gamedaim
No Result
View All Result
Reach out
Gamedaim
No Result
View All Result
  • Mobile Legends
  • Free Fire
  • PUGB Mobile
  • Wild Rift
  • Genshin Impact
  • COD Mobile
  • Black Desert Mobile
  • Ragnarock Mobile
  • Android
  • Berita
  • PC
  • HaloGame
Home Berita

Bobby Kotick: John Riccitiello adalah CEO Terburuk dalam Video Game

by Fransiskus Sukardi Ruata
16 Februari 2025
35 1
Bobby kotick john riccitiello adalah ceo terburuk dalam video game

Sumber: Bloomberg

21
SHARES
ShareTweetSendSend

Mantan CEO Activision Blizzard, Bobby Kotick, telah mengungkapkan bahwa John Riccitiello adalah CEO terburuk dalam video game.

Informasi ini diungkapkan oleh Kotick dalam video terbaru Kleiner Perkins. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Contents

  • Bobby Kotick: John Riccitiello adalah CEO Terburuk dalam Video Game
  • EA Hampir Membeli Blizzard Entertainment
  • Bobby Kotick Sangat Ingin Membuat Game Jurassic Park
  • Bobby Kotick: Film World of Warcraft adalah Salah Satu Film Terburuk yang Pernah Saya Lihat
  • Akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft Dipicu oleh Kegagalan Kedua Perusahaan Membeli TikTok

Bobby Kotick: John Riccitiello adalah CEO Terburuk dalam Video Game

16 Februari 2025 – Berbicara dengan perusahaan Venture Capital Kleiner Perkins bersama mantan COO Electronic Arts (EA) dan penasihat Kleiner Perkins, Bing Gordon, Bobby Kotick ditanya tentang persahabatannya dengan Gordon.

“Kami sudah saling mengenal sejak tahun 1983,” ujar Kotick. “Dia adalah orang yang terbaik.”

Kotick melanjutkan, “Ketakutan kami – dan saya tidak mengatakan ini karena dia duduk di sini – ketakutan kami adalah Bing akan menjalankan [EA]. Kami akan membayar [John] Riccitiello untuk tetap menjadi CEO selamanya. Kami pikir dia adalah CEO terburuk dalam video game.”

“Dia mempercepat kepergian saya,” tambah Gorden sambil tertawa kecil.

John Riccitiello adalah presiden dan COO EA periode 1997-2004, namun meninggalkan perusahaan untuk bekerja di sebuah perusahaan ekuitas swasta. Dia kembali pada tahun 2007 untuk menjabat sebagai CEO, sebelum mengundurkan diri 6 tahun kemudian karena kinerja keuangan perusahaan yang memburuk.

Setelah meninggalkan EA, Riccitiello bergabung dengan Unity pada tahun 2013 untuk memimpin perusahaan tersebut. Pada tahun 2023, dia mengundurkan diri setelah mendapat reaksi keras dari komunitas pengembang game atas Unity Runtime Fee yang kontroversial.

EA Hampir Membeli Blizzard Entertainment

Gordon juga bertanya kepada Kotick apa triknya untuk selalu melakukan akuisisi yang baik.

Baca juga:  DICE: Kami Tidak Ada Waktu Untuk Proyek Non-Battlefield, Termasuk Mirror's Edge

“Kami sebenarnya pernah melakukan akuisisi yang buruk,” jawab Kotick. “Perusahaan yang berada di Manchester, yang membuat game driving untuk Xbox, dan namanya, um…”

Meskipun Kotick tidak dapat menyebutkan nama studio tersebut dan salah menyebutkan lokasinya, Kotick kemungkinan besar mengacu pada Bizarre Creations.

“Mereka memiliki orang yang baik, yang menjalankannya sehari-hari,” ungkap Kotick yang tampaknya mengacu pada kepala Bizarre Creations, Brian Woodhouse.

Kotick menggambarkannya sebagai “orang yang brilian, seperti orang McKinsey, dia sangat menyukai perencanaan yang matang”. Namun, Kotick menyatakan: “Biaya yang dikeluarkan sebesar 80 juta dolar AS dan kami menghapusnya 2 tahun kemudian. Segala sesuatu tentang hal itu melanggar semua prinsip kami. Orang itu adalah pelajaran yang mahal.”

Menariknya, Gordon mencatat bahwa EA memiliki kesempatan untuk membeli Guitar Hero, Call of Duty, dan Blizzard Entertainment sebelum Activision mengakuisisi ketiganya. Gordon juga memuji Kotick yang tetap mempertahankan banyak karyawan Blizzard Entertainment yang asli setelah perusahaan tersebut berada di bawah kendali Activision.

Bobby Kotick Sangat Ingin Membuat Game Jurassic Park

Kisah menarik lainnya adalah Kotick mengatakan bahwa dia sangat menginginkan hak untuk membuat game Jurassic Park.

Menurut Kotick, dirinya membuat sebuah proposal pribadi yang aneh kepada sutradara film Steven Spielberg setelah mendengar bahwa dia tertarik dengan game. Sayangnya, proposal tersebut tidak berhasil.

“Saya memiliki seorang anggota dewan yang merupakan pengacara Spielberg, dan dia menelepon saya dan berkata, ‘Spielberg ingin membuat game, dia menyukai game… kami akan mendatangi Anda terlebih dahulu,’” kenang Kotick.

“Satu-satunya waktu saya pernah menyampaikan sesuatu kepada Steven adalah saya benar-benar menginginkan hak atas Jurassic Park. Saya berteman dengan Michael Crichton dan saya telah membaca naskahnya dan saya berpikir, ‘Ini akan menjadi game yang hebat.’ Jadi saya menelepon Michael dan berkata, ‘Apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan hak game ini?’ Dia berkata, ‘Anda harus mendapatkannya dari Spielberg, dia yang memiliki haknya.'”

Baca juga:  EA Akuisisi TRACAB Technologies

Kotick melanjutkan, “Saya membangun… Saya harus membuat sebuah naskah – proposal kami adalah sebuah naskah – tentang apa yang akan kami buat dan saya menaruhnya di dalam, seperti telur dinosaurus, di dalam peti. Saya menjadi gila. Hanya itu yang saya inginkan.”

“Saya mengenalnya [Spielberg], tapi saya meminta semua teman saya yang berteman baik dengannya untuk meneleponnya dan berkata, ‘Kamu tahu Bobby sangat ingin melakukan ini.’ Saya meneleponnya dan berkata, ‘Bagaimana menurut Anda?’ Dia berkata, ‘Ide yang bagus, visi yang bagus untuk apa yang ingin Anda lakukan dengan game ini.’”

Kotick melanjutkan, “Dia berkata, ‘Saya benar-benar ingin Anda melakukannya, saya benar-benar ingin Anda melakukannya, jadi bayarlah dengan uang yang paling banyak.’ Konami akhirnya memberinya jaminan yang gila dan kami tidak mendapatkan haknya. Saya juga merasa kecewa karena saya pikir itu akan menjadi game yang luar biasa.”

Bobby Kotick: Film World of Warcraft adalah Salah Satu Film Terburuk yang Pernah Saya Lihat

Kotick juga mengungkapkan kekesalannya terhadap upaya Blizzard Entertainment untuk menjadikan World of Warcraft sebagai sebuah film.

Menurut Kotick, proyek ini telah menjadi “gangguan besar” bagi perusahaan yang akhirnya menyebabkan penundaan pembaruan game untuk World of Warcraft.

“World of Warcraft, film… Menurut saya itu adalah ide yang buruk,” ungkap Kotick. “Mereka telah menandatangani kesepakatan sebelum kami memiliki perusahaan tersebut. Hal itu menghabiskan banyak sumber daya dan mengalihkan perhatian mereka.”

Kotick melanjutkan, “Pikirkan tentang semua orang yang membuat game untuk mencari nafkah dan sekarang memiliki kesempatan untuk membuat film. Mereka, seperti, membantu proses casting, dan mereka ada di lokasi syuting… itu hanya sebuah gangguan yang sangat besar. Ekspansi kami terlambat, patch tidak selesai tepat waktu.”

Baca juga:  World of Warcraft: Shadowlands Bakal Rilis November 2020

Pengembang legendaris Blizzard Entertainment, Chris Metzen, bahkan merasa lelah dengan proyek tersebut dan baru kembali ke perusahaan beberapa tahun kemudian setelah Kotick “memintanya” untuk kembali.

“Filmnya sangat buruk,” ujar Kotick. “Itu adalah salah satu film terburuk yang pernah saya lihat.”

Akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft Dipicu oleh Kegagalan Kedua Perusahaan Membeli TikTok

Kotick juga pernah terlibat dalam diskusi seputar penjualan TikTok pada masa pemerintahan pertama presiden Amerika Serikat Donald Trump pada tahun 2020.

“Pemerintahan Trump 1, mereka melarang TikTok,” ujar Kotick. “Microsoft adalah satu-satunya penawar. Saya mengenal pendiri ByteDance [Zhang Yiming] dengan cukup baik, dia orang yang hebat… Jadi saya menelepon Yiming dan berkata, ‘Apakah Anda lebih suka memiliki Microsoft atau lebih suka memiliki saya?” Dia menjawab, ‘Saya mungkin lebih suka memiliki Anda.'”

Sadar bahwa dananya tidak cukup besar untuk mengalahkan Microsoft, Kotick mengklaim bahwa dia menegoisasikan dengan Microsoft terkait kepemilikan TikTok.

“Saya katakan mungkin akan sulit untuk menyatukan semuanya dan saya tidak tahu apakah saya memiliki semua sumber daya untuk melakukan apa yang perlu dilakukan,” tambah Kotick. “Seperti, kami tidak memiliki izin keamanan rahasia dengan pemerintah, saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan masalah Keamanan Nasional.”

Menurut Kotick, Yiming mengatakan bahwa ia harus mendiskusikan masalah ini dengan CEO Microsoft, Satya Nadella. Panggilan telepon berikutnya tampaknya telah memunculkan ide Microsoft untuk membeli Activision Blizzard.

“Jadi saya menelepon Satya dan berkata, ‘Saya tidak ingin menawar Anda, akan lebih baik jika kita bermitra dalam hal ini, saya pikir kami lebih merupakan perusahaan konsumen dibandingkan Anda dan saya pikir saya tahu lebih banyak tentang media sosial daripada Anda. Kita harus melakukan ini bersama-sama,’” ungkap Kotick.

“[Nadella] berkata, ‘Dengar, kami lebih jauh di depan daripada Anda, saya bahkan tidak tahu apakah kesepakatan ini akan berhasil, saya tidak membutuhkan mitra untuk hal ini.’ Dia lalu berkata, ‘Tapi jika kesepakatan ini tidak tercapai, kita harus duduk bersama dan membicarakan tentang kita membeli Activision.’”

Tags: ActivisionActivision BlizzardBing GordonBizarre CreationsBlizzard EntertainmentBobby KotickCall of DutyChris MetzenElectronic ArtsGuitar HeroJohn RiccitielloJurassic ParkKleiner PerkinsSteven SpielbergWorld of Warcraft
Share8Tweet5SendShare
Fransiskus Sukardi Ruata

Fransiskus Sukardi Ruata

Setelah menyelesaikan pendidikan sebagai Analis Kimia, Fransiskus memutuskan untuk mengejar impiannya di bidang jurnalistik dan telah aktif meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia tengah mendalami studi di bidang Hubungan Masyarakat (Humas). Untuk pertanyaan lebih lanjut atau mengirim siaran pers, silakan hubungi Fransiskus melalui frans@gamedaim.com.

Related posts

Shannon williams mayoritas pemain diablo immortal baru mengenal diablo dan blizzard

Shannon Williams: Mayoritas Pemain Diablo Immortal Baru Mengenal Diablo dan Blizzard

by Fransiskus Sukardi Ruata
3 hari yang lalu

“Apa yang kami temukan selama tiga tahun terakhir dengan melihat data, pada dasarnya adalah audiens yang berbeda,” jawab Williams.

Activision

Demo Tony Hawks Pro Skater 3 + 4 Tampil di Xbox Showcase

by Neli Rahmawati
3 hari yang lalu

Demo Tony Hawks Pro Skater 3 + 4 resmi hadir! Simak cuplikan gameplay modern, level ikonik Foundry, hingga crossover Doom...

Activision umumkan call of duty black ops 7, rilis tahun 2025

Activision Umumkan Call of Duty: Black Ops 7, Rilis Tahun 2025

by Fransiskus Sukardi Ruata
4 hari yang lalu

Terjunlah ke dalam kegilaan.

Perjanjian lisensi f1 dan ea sports resmi berlanjut hingga tahun 2027

Perjanjian Lisensi F1 dan EA Sports Resmi Berlanjut Hingga Tahun 2027 [UPDATE]

by Fransiskus Sukardi Ruata
1 minggu yang lalu

F1 25 adalah game terakhir dari perjanjian lisensi yang ditandatangani antara F1 dan Codemasters pada tahun 2019, dengan kontraknya akan...

Produser the sims, tim letourneau meninggal dunia

Produser The Sims, Tim LeTourneau Meninggal Dunia

by Fransiskus Sukardi Ruata
2 minggu yang lalu

Tim LeTourneau, salah satu pencipta waralaba The Sims di Maxis dan pencipta game di Zynga, telah meninggal dunia.

Dev. Torchlight iii, echtra games resmi ditutup

Dev. Torchlight III, Echtra Games Resmi Ditutup

by Fransiskus Sukardi Ruata
2 minggu yang lalu

Menurut IGN, Echtra Games sedang mengembangkan RPG aksi cross-platform dalam empat tahun terakhir sejak dibeli oleh Zynga.

Tanggal rilis ea sports college football 26 diumumkan

Tanggal Rilis EA Sports College Football 26 Diumumkan

by Fransiskus Sukardi Ruata
2 minggu yang lalu

Di EA Sports College Football 26, buku panduan ada di tangan Anda.

Ea bantah rumor penutupan codemasters

EA Bantah Rumor Penutupan Codemasters

by Fransiskus Sukardi Ruata
2 minggu yang lalu

Beberapa hari yang lalu, @eXtas1stv mengklaim bahwa EA akan menutup Codemasters secara keseluruhan dan memindahkan karyawan ke waralaba F1 dan...

Load More
Please login to join discussion

Latest

Tanggal rilis atelier resleriana the red alchemist & the white guardian diumumkan

Tanggal Rilis Atelier Resleriana: The Red Alchemist & the White Guardian Diumumkan

13 Juni 2025
Takuto edagawa nintendo switch 2 lebih dekat dengan xbox series s ketimbang ps4

Takuto Edagawa: Nintendo Switch 2 Lebih Dekat dengan Xbox Series S Ketimbang PS4

13 Juni 2025
Onic esports

ONIC Lolos MSC 2025 Usai Taklukkan RRQ di Playoff MPL ID S15

13 Juni 2025
Onic esports

Hasil Playoff MPL ID S15 ONIC vs RRQ, Raja Langit Amankan Grand Final

13 Juni 2025
Geek fam id

Hasil Playoff MPL ID S15 Geek Fam vs AE, Alter Ego Tersingkir!

13 Juni 2025
Gamedaim

© 2025 Gamedaim - Everlasting Gaming Knowledge by Dafunda Media.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang kami
  • Contact
  • Privacy
  • F.A.Q
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Saber

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • News
  • Esports
  • Tips
  • Review
  • Videos
  • Topup
  • idIndonesia
    • id Indonesia
    • en English

© 2025 Gamedaim - Everlasting Gaming Knowledge by Dafunda Media.

Reach out