Berita

Hideo Kojima: Saya Bukan Peramal!

Mungkin bagi kalian yang mengikuti perkembangan industri game pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Hideo Kojima. Mantan wakil presiden Konami ini memang sudah tak dapat dipungkiri lagi sebagai salah satu director game terkenal di dunia. Setelah resmi hengkang dari Konami beberapa tahun silam, Kojima diketahui membangun perusahaannya sendiri yaitu Kojima Productions.

Proyek pertama Hideo Kojima setelah keluar dari Konami beberapa tahun silam sendiri adalah Death Stranding. Game yang pertama kali ia kembangkan setelah keluar dari Konami kini sudah resmi dirilis pada tahun 2019 lalu di PlayStation 4. Kesuksesan dari game satu ini memang sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Konsep yang tak biasa ditawarkan oleh Kojima membuat para fans pun semakin penasaran.

Hideo Kojima bisa prediksi masa depan?

Banyak gamer yang penasaran dengan konsep Hideo Kojima tawarkan. Dimana Death Stranding diketahui memiliki visi 2 dunia atau dunia terbelah. Tentu ini terdengar mustahil, dimana umat manusia memutuskan untuk tinggal di bawah tanah, takut berinteraksi dengan orang lain, dan mengandalkan kurir seperti Sam Bridges untuk memenuhi beragam kebutuhan mereka. 

Namun, setelah menjalani tahun 2020 dan munculnya COVID-19, mungkin bisa dikatakan ini ternyata tidaklah mustahil. Apa yang ditawarkan oleh Kojima di Death Stranding ternyata tidaklah aneh. Hal seperti meramal masa depan ini sendiri pernah juga ia lakukan sebelumnya lewat Metal Gears Solid 2. Dimana mengambil tema soal perang hoax dan misinformasi internet ternyata terbukti saat ini.

Hideo Kojika: Saya bukan Peramal!

Hal ini membuat banyak gamer yang beranggapan bahwa Hideo Kojima dapat memprediksi masa depan. Tak disangka-sangka, ini juga yang ditanyakan oleh Geoff dalam wawancara terbarunya dengan Hideo Kojima, terutama soal hubungan antara situasi di Death Stranding dengan COVID-19 saat ini. Kojima langsung menjawab pertanyaan tersebut dengan menegaskan bahwa ia bukanlah seorang peramal.

Death Stranding ia sebut bukanlah sebuah prediksi sama sekali soal kondisi dunia saat ini. Jika ia seorang peramal dan punya kemampuan prediktif seperti ini, ia menegaskan bahwa ia akan menggunakannya untuk meracik game yang lebih laku di pasaran. Death Stranding ia sebut justru lebih merefleksikan perpecahan dalam lingkup sosial dan politik yang terjadi di Amerika Serikat dan Uni Eropa dan didesain untuk merepresentasikan kondisi tersebut.

Death Stranding sendiri saat ini sudah dapat kalian mainkan di PlayStation 4. Versi PC dari Death Stranding sendiri akan segera dirilis melalui Steam dan juga Epic Games Store. Bagaimana menurut kalian mengenai hal ini? Berikan tanggapannya di bawah ya.

Halo, saya Syaipul, juga dikenal sebagai Ipul, dan saya adalah seorang penikmat anime yang bersemangat, pecinta game, dan penggemar K-Drama. Mari kita jelajahi dunia yang menarik ini bersama!

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks