Microsoft telah mengungkapkan bahwa 4 game eksklusif Xbox, Hi-Fi RUSH, Sea of Thieves, Pentiment, dan Grounded, akan rilis di konsol lain, seperti PS5 dan Nintendo Switch.
Informasi ini diungkapkan oleh CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer, di dalam video “Xbox Official Podcast“. Jika kalian tertarik dengan game besutan Xbox, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Hi-Fi RUSH, Sea of Thieves, Pentiment, dan Grounded Siap Tuju Konsol Lain
Dalam Official Xbox Podcast, Phil Spencer mengungkapkan bahwa Microsoft akan merilis empat game eksklusif Xbox untuk konsol lain seperti PlayStation dan Nintendo.
Dua di antaranya berbasis layanan, sedangkan dua lainnya adalah “game yang lebih kecil yang tidak pernah benar-benar dimaksudkan untuk dibuat sebagai platform eksklusif”.
Meskipun Spencer tidak menyebutkan judul-judulnya secara langsung, The Verge, Game File, Famitsu, dan VGC telah melaporkan bahwa dua judul pertama adalah Hi-Fi RUSH dan Pentiment, diikuti oleh Sea of Thieves dan Grounded.
Update 22 Februari 2024: Microsoft telah mengumumkan bahwa beberapa game berikut akan rilis ke konsol PlayStation dan Nintendo:
- Pentiment akan rilis di PS5, PS4, dan Nintendo Switch pada 22 Februari 2024.
- Hi-Fi RUSH akan rilis di PS5 pada 22 Februari 2024.
- Grounded akan rilis di PS5, PS4, dan Nintendo Switch pada 16 April 2024.
- Sea of Thieves akan rilis di PS5 pada 30 April 2024.
Menariknya, The Verge juga melaporkan bahwa Microsoft telah mempertimbangkan ide untuk membawa Gears of War, Microsoft Flight Simulator, dan bahkan game DOOM baru ke konsol lain, tetapi keputusan akhir belum dibuat.
Di sisi lain, Spencer menyatakan bahwa akan ada lebih sedikit game eksklusif di seluruh industri dalam satu dekade ke depan.
Saya memiliki keyakinan mendasar bahwa dalam 5 atau 10 tahun ke depan, game eksklusif, game yang eksklusif untuk satu perangkat keras, akan menjadi bagian yang semakin kecil dari industri game.
Itu bukanlah sebuah wawasan yang bagus karena jika Anda melihat 10 tahun terakhir dan game-game terbesar saat ini, itu adalah hal yang wajar – apakah itu satu konsol di PC, beberapa konsol, konsol mobile di PC – Anda akan melihat game-game besar mendarat di berbagai platform.
Phil Spencer, CEO of Microsoft Gaming
Bagaimana dengan Starfield dan Indiana Jones and the Great Circle?
Spencer juga membantah rumor yang mengatakan bahwa judul-judul seperti Starfield dan Indiana Jones and the Great Circle akan rilis di konsol lain.
Menariknya, ketika ditanya oleh The Verge apakah dia tidak menutup kemungkinan judul-judul tersebut akan hadir di platform lain, Spencer mengatakan:
Saya rasa kita sebagai industri tidak boleh mengesampingkan sebuah game untuk masuk ke platform lain. Kami fokus pada empat game ini dan belajar dari pengalaman.
Namun, saya tidak ingin menciptakan ekspektasi yang salah pada platform lain bahwa ini adalah empat game pertama yang melewati bendungan dan kemudian bendungan akan terbuka dan yang lainnya akan menyusul, bukan itu rencananya saat ini.
Saya juga tidak ingin menyesatkan para pelanggan di platform lain. Kami akan meluncurkan keempat game ini dan kami sangat senang dengan hal ini. Kami sangat senang dengan pengumuman dan segala sesuatu yang lain, tetapi kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi pada bisnis kami.
Phil Spencer, CEO of Microsoft Gaming
The Verge bertanya kepada Spencer apakah akan ada lebih banyak game multiplatform, terutama jika keempatnya sukses:
Ya, tapi kita belum melihat itu. Kami jelas merupakan salah satu penerbit terbesar di PlayStation dan Nintendo saat ini, jika Anda memikirkan jajaran game Activision Blizzard dan Bethesda. Jadi kami tahu apa artinya mengirimkan game di Steam, PlayStation, Nintendo, dan Xbox.
Ini adalah game-game yang awalnya diluncurkan di Xbox. Itu adalah game-game bermerek Xbox dan kami ingin melihat apa yang akan terjadi, karena pergi dan melakukan pekerjaan pengembangan untuk membawanya ke platform baru adalah pekerjaan yang nyata. Kami ingin memastikan bahwa hasilnya masuk akal. Kami ingin memastikan bahwa audiens yang ada di sana memiliki selera, mungkin juga tidak.
Phil Spencer, CEO of Microsoft Gaming
