CEO Take-Two Interactive, Strauss Zelnick, mendukung harga port Nintendo Switch dan PS4 dari Red Dead Redemption dengan mengatakan bahwa harga tersebut “akurat secara komersial”.
Informasi ini diungkapkan oleh Zelnick saat diwawancarai IGN. Jika kalian tertarik dengan game-game Rockstar Games, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Strauss Zelnick: Harga Port Red Dead Redemption Akurat Secara Komersial
Rockstar Games telah mengumumkan bahwa Red Dead Redemption akan rilis di Nintendo Switch dan PS4 pada 17 Agustus 2023. Selain itu, game ini akan dibanderol dengan harga $49.99 dan akan menyertakan DLC Undead Nightmare.
Setelah panggilan finansial dari Take-Two Interactive, IGN bertanya kepada Strauss Zelnick mengapa Red Dead Redemption diberi harga $49.99, terutama mengingat game ini sudah tersedia di Xbox melalui fitur backward compatibility dengan setengah harga.
“Itulah yang kami yakini sebagai harga yang akurat secara komersial,” jawab Zelnick.
EVP of Finance dari Take-Two Interactive, Hannah Sage, juga menunjukkan bahwa port ini bukan hanya untuk Red Dead Redemption, tetapi untuk Undead Nightmare. Zelnick juga menambahkan:
Undead Nightmare adalah game mandiri yang hebat saat pertama kali diluncurkan, jadi kami merasa ini adalah bundel yang bagus untuk pertama kalinya dan tentu saja merupakan nilai yang luar biasa bagi konsumen.
Strauss Zelnick, CEO and Chairman of Take-Two Interactive
Di sisi lain wawancara, IGN juga bertanya kepada Zelnick tentang versi PC untuk Red Dead Redemption, tetapi Zelnick hanya mengatakan bahwa dia menyerahkan pengumuman itu kepada Rockstar Games.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai logika di balik port vs. remaster vs. remake, Zelnick mengatakan:
Tergantung pada visi yang dimiliki oleh tim kreatif untuk sebuah judul dan jika tidak ada visi yang kuat, untuk sesuatu yang akan kami lakukan dengan sebuah judul, kami mungkin akan membawanya dalam bentuk aslinya, kami telah melakukan hal tersebut, dan dalam beberapa kasus, kami mungkin akan melakukan remastering atau remake, jadi tergantung pada judul dan bagaimana perasaan label terhadap judul tersebut, platform, dan bagaimana menurut kami peluangnya bagi konsumen.
Strauss Zelnick, CEO and Chairman of Take-Two Interactive
Indonesia
