Sudah banyak sekali kontroversial yang terjadi karena menyentil isu politik dalam industri game. Tentu hal ini bukan sesuatu yang baik bagi siapapun, termasuk developer game sendiri. Apalagi, jika isu politik tersebut menyentil langsung dengan politik China yang notabanenya berbeda dari negara lainnya. Salah satu game yang sempat terkena kontroversial politik ini adalah Devotion.
Diketahui bahwa, salah satu konten yang ada dalam game tersebut secara tak sengaja menghina Presiden Xi Jing Ping. Meskipunmereka membela diri dan menyatakan bahwa aset tersebut hanyalah placeholder atau hanya sementara, namun hal tersebut tak menghentikan izin kantor pemasaran Devotion di China dan wilayah lain dicabut beberapa minggu setelah gamenya dirilis.
Devotion sebelumnya sempat ditarik dari pasaran!

Tentu hal ini membuat, Red Candle Games selaku developer menarik gamenya dari Steam. Mereka bahkan mengaku takkan merilisnya kembali dalam waktu dekat. Namun, setelah lama tidak keluar ke permukaan, kabar baik tiba-tiba datang dari game Devotion ini. Ya, kabarnya game ini telah resmi kembali dirilis, namun sayangnya hanya tersedia di Taiwan saja.
Kembali rilis, namun hanya di Taiwan

Dilansir dari PCGamesN, dikabarkan bahwa Devotion akhirnya kembali namun hanya di Taiwan saja, tempat developernya, Red Candle Games berasal. Menurut toko resmi Red Candle Games, game horror tersebut hanya dijual melalui pre-order dalam versi fisik dalam dua format saja. Nah, masa pre-order dari Devotion sendiri dimulai tanggal 8 Juni lalu yang akan berakhir pada tanggal 15 Juni nanti.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Sayangnya, karena hanya tersedia versi fisik saja, bagi gamer yang diluar Taiwan tidak dapat memainkan game kontroversial ini. Devotion sendiri adalah game yang menceritakan seorang ayah bernama Feng Yu yang akan mengalami masa hidupnya yang suram demi bisa kembali hidup bersama istri dan anak perempuannya. Bagaimana menurut kalian mengenai hal ini? Berikan tanggapannya di bawah ya.