Studio Fizbin telah mengumumkan bahwa mereka akan resmi ditutup setelah perilisan game terbarunya, Reignbreaker.
Informasi ini Studio Fizbin rilis melalui situs webnya. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Studio Fizbin Resmi Ditutup, Kenapa?
4 Maret 2025 – Studio Fizbin telah mengumumkan bahwa game terbarunya, Reignbreaker, akan menjadi game yang terakhir dan mereka akan menghentikan seluruh operasi studio setelah game tersebut rilis pada 18 Maret 2025.
Didirikan pada tahun 2011, studio ini telah merilis beberapa game seperti The Inner World, The Inner World: The Last Wind Monk, Say No! More, Minute of Islands, dan Lost at Sea.
Pada Juni 2023, Studio Fizbin dibeli oleh Thunderful Group melalui anak perusahaan Headup.
Berikut adalah pernyataan resmi dari pendiri dan CEO Studio Fizbin, Alexander Pieper:
Komunitas yang terhormat,
Nama studio kami diambil dari sebuah trik sulap, karena pengembangan game sering kali terasa seperti sulap yang mustahil. Namun, setiap pertunjukan sulap pasti ada akhirnya dan setelah 14 tahun memberikan yang terbaik, Studio Fizbin akan menghentikan operasinya pada musim semi ini setelah merilis Reignbreaker.
Industri game sedang berada dalam situasi yang sulit saat ini dan kami telah terpengaruh seperti banyak studio luar biasa lainnya dalam beberapa bulan terakhir. Perusahaan induk kami, Thunderful, membuat keputusan untuk mengurangi pengembangan internal secara drastis pada November 2024 yang, seperti yang disampaikan oleh CEO Thunderful, Martin, dalam laporan triwulanan terbaru, juga memengaruhi Studio Fizbin. Sejak saat itu, kami telah menjajaki berbagai peluang untuk dikerjakan setelah menyelesaikan Reignbreaker. Sayangnya, tidak ada satupun dari proyek-proyek tersebut yang akan dilanjutkan, sehingga kami harus mengambil keputusan sulit ini.
Ini berarti Reignbreaker akan menjadi game terakhir Studio Fizbin. Kami yakin ini akan menjadi game terbaik yang pernah kami rilis dan tim kami yang luar biasa akan bekerja keras untuk meluncurkannya pada 18 Maret mendatang serta memberikan dukungan pasca-peluncuran. Di waktu yang tersisa, fokus kami terletak pada dua tujuan:
- Menghadirkan game terbaik setelah kerja keras selama dua setengah tahun.
- Mendukung tim kami yang sangat berbakat dalam menemukan peluang baru di industri ini.
Jika Anda ingin mendukung kami, mohon sebarkan berita tentang Reignbreaker dan mainkan demonya, dan dukung tim kami dengan menghubungi hiring@studio-fizbin.de jika Anda mencari talenta yang luar biasa dalam berbagai disiplin ilmu.
Kami ingin berterima kasih kepada setiap penggemar kami atas pembelian, karya seni penggemar, komentar, ulasan, semangat, dan dukungan Anda yang tampaknya tak ada habisnya.
Kami juga ingin berterima kasih kepada semua mitra bisnis kami, Medienboard, MfG, Creative Europe, dan mitra pendanaan federal atas semua dukungan mereka.
Terakhir, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim kami – mereka yang berada di sini sampai akhir, dan banyak orang lain yang telah menemukan jalan yang berbeda dalam perjalanannya. Fizbin dan game-gamenya ditentukan oleh anggota timnya, dan Anda semua menjadikannya tempat yang paling menginspirasi untuk melakukan trik sulap tersulit di dunia: membuat game.
Terima kasih.
Alexander Pieper, Founder and CEO of Studio Fizbin
Indonesia
