Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa Craig Morrison sudah keluar dari DICE dan Electronic Arts (EA) sejak Februari 2024.
Informasi ini dipublikasikan oleh Insider Gaming. Jika kalian tertarik dengan kondisi dari industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Craig Morrison Keluar dari EA
Insider Gaming melaporkan bahwa dari LinkedIn-nya, Craig Morrison meninggalkan DICE pada Februari 2024 untuk bergabung dengan Blue Scarab Entertainment.
Morrison bergabung dengan DICE sebagai direktur kreatif pada Agustus 2021, kemudian menjadi direktur kreatif studio pada Desember 2022 untuk menggantikan posisi Lars “Mr. Battlefield” Gustavsson.
Langkah ini menandai kedua kalinya seorang direktur kreatif yang meninggalkan waralaba Battlefield pada tahun 2024 setelah Marcus Lehto meninggalkan Ridgeline Games.
Pada akhir Februari 2024, EA mengumumkan bahwa mereka memberhentikan sekitar 670 karyawannya, termasuk penutupan Ridgeline Games.
Di bawah ini merupakan pernyataan resmi dari Laura Miele mengenai waralaba Battlefield:
Visi kami untuk Battlefield ambisius dan menarik. Proyek ini mengalami kemajuan yang berarti, berkat kepemimpinan kuat Vince Zampella dan Byron Beede serta studio berdedikasi yang berkomitmen untuk membangun platform Battlefield yang akan disukai penggemar kami. Saat ini, kami memiliki tim Battlefield terbesar dalam sejarah waralaba, dengan orang-orang yang penuh semangat di seluruh dunia dan studio kami diatur untuk mendapatkan manfaat dari waralaba dan kepemimpinan lokal.
Marcus Lehto baru-baru ini membuat keputusan pribadi untuk meninggalkan proyek tersebut. Untuk memastikan pekerjaan kami terus berlanjut tanpa gangguan, kami segera menunjuk pimpinan di Criterion untuk mengawasi pekerjaan single-player kami. Sebagai bagian dari perubahan ini, kami akan menghentikan Ridgeline sebagai studio mandiri di Seattle, dengan beberapa anggota tim bergabung dengan Ripple Effect. Mereka akan terus bekerja dengan tim di DICE, Ripple, dan Criterion saat mereka membangun pengalaman Battlefield berikutnya.
Laura Miele, President of EA Entertainment and Technology
