Coral Island, Game Lokal ala Harvest Moon ini Tuai Kontroversi Karena LGBT

Sejak membuka Early Access kemarin, Coral Island menjadi salah satu game yang paling banyak dibahas, khususnya di Indonesia sendiri. Bagaimana tidak, game besutan developer Indonesia Stairway Games ini mengadopsi visual ala Harvest Moon, sebuah game yang sampai saat ini masih begitu populer.

Sayangnya, di balik banyaknya pembicaraan mengenai game ini, Coral Island yang dikembangkan oleh developer lokal ini menuai kontroversi. Hal ini dipicu karena game tersebut dikabarkan menaruh unsur LGBT di dalamnya.


Karena LGBT, Game Lokal Coral Island Tuai Kontroversi

Coral island town hall

Berdasarkan informasi yang ada, Coral Island memastikan pengguna bisa memakai Honorofic atau Gender netral seperti Mx. Tentu, fitur ini membuat sebagian gamer Indonesia berang dan murka.

Bukan hanya itu saja, pemain dari game besutan Stairway Games tersebut bisa menemukan bendera Pelangi (simbol khas LGBT) di Town Center. Menariknya, bendera ini rupanya tidak bisa diganti. Lebih lanjut, developer juga kabarnya tidak mengizinkan pemain untuk mengganti bendera tersebut dengan bendera lain, mirip seperti kasus Spider-Man beberapa waktu lalu.

Selain bendera Pelangi, Stairway Games juga memastikan bahwa mereka mendukung fitur pernikahan Sesama Jenis dan pemain bisa menikahi lebih dari satu orang. Tentunya, ini semakin membuat gamer asal Indonesia marah dan ingin meminta refund ke Stairway Games selaku developer dari game tersebut.

Walau begitu, ada catatan mengapa Stairway Games memasukkan unsur seperti ini yang notabenenya bukan budaya Indonesia. Besar kemungkinan Stairway Games mencoba untuk mengakomodir kebutuhan dari budaya orang Barat yang merupakan donatur terbesar untuk pengembangan Coral Island.


Stairway Games Pastikan Dukungan Bahasa Indonesia untuk Coral Island

Coral island | stairway game

Selain penuh akan kontroversi mengenai unsur LGBT, beberapa gamer menyoroti ketidakhadiran Bahasa Indonesia di Coral Island. Sebab, gamer asal Indonesia menganggap hal tersebut cukup aneh mengingat ini merupakan game besutan lokal dan seharusnya terdapat Bahasa Indonesia di dalamnya.

Lebih lanjut, Stairway Games sendiri memastikan bahwa mereka akan menambahkan Bahasa Indonesia ketika rilis secara penuh. Saat ini, tim developer tengah menyempurnakan beberapa hal terkait bahasa tersebut.

Exit mobile version