Laporan terbaru menyatakan bahwa ByteDance telah menutup 101 Studio setelah mereka membelinya 3 tahun yang lalu.
Informasi ini pertama kali dipublikasikan oleh artikel Bloomberg. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
ByteDance Tutup 101 Studio Setelah Dibeli 3 Tahun Lalu
Bloomberg melaporkan bahwa ByteDance membubarkan 101 Studio pada tanggal 17 Juni 2022. Pembubaran itu menyebabkan setengah dari 300 karyawan pergi dan sisanya mendapatkan tawaran transfer internal.
101 Studio telah menjadi salah satu dari segelintir studio yang dipertaruhkan oleh ByteDance untuk memperkuat ekspansi mereka ke bisnis lainnya.
Penutupan ini menandai kemunduran signifikan dari industri video game di China yang pernah berkembang pesat dan pertama kalinya ByteDance menutup studio mereka.
Sisa Karyawan 101 Studio Pindah ke Nuverse
Setelah merubah tren media sosial dengan TikTok, ByteDance berusaha mengikuti jalan Tencent dengan membangun kehadirannya di game mobile. Divisi game-nya, Nuverse, yang dimulai pada tahun 2019 telah memprioritaskan apa yang disebut game hardcore atau kurang kasual.
Divisi tersebut telah berkembang melalui perolehan hak penerbitan beserta studio kreatif, termasuk 101 Studio, yang lahir dari pembelian Mokun Technology.
Di bawah ByteDance, 101 Studio menghasilkan beberapa judul dalam genre seperti fighting dan card game. Namun, tidak ada satu pun dari game itu yang menembus pasar China yang saat ini didominasikan oleh Tencent dan NetEase.
Sisa karyawan 101 Studio akan dipindahkan ke Nuverse untuk mengerjakan judul yang ada, sementara Pico akan mengambil alih game VR yang telah dikembangkan di 101 Studio.
